Ilustrasi wanita simpanan. (Pixabay/Edited by HerStory)
Ada tipe orang yang memiliki kecenderungan alami untuk tergoda oleh perasaan baru dan godaan dari orang lain. Mereka mungkin sangat terbuka terhadap perhatian dan daya tarik dari orang lain, bahkan jika mereka telah berkomitmen dalam hubungan yang mapan. Tipe ini mungkin tak selalu berniat selingkuh, tetapi mereka lebih rentan terhadap godaan dan mungkin menemukan diri mereka terlibat dalam perilaku yang mereka sesali kemudian.
Kurangnya komitmen dalam hubungan adalah faktor lain yang dapat mendorong seseorang untuk selingkuh. Orang yang tak merasa benar-benar terikat atau tak memiliki investasi emosional yang kuat dalam hubungan mereka mungkin melihat selingkuh sebagai pilihan yang lebih mudah daripada bekerja untuk memperbaiki masalah yang ada. Mereka mungkin merasa bahwa mereka dapat menjaga kedua hubungan tetap berjalan tanpa masalah.
Sementara tiga tipe orang di atas cenderung lebih rentan terhadap perilaku selingkuh, penting untuk diingat bahwa setiap situasi unik. Tak ada alasan yang bisa melegitimasi selingkuh, dan tindakan ini sering kali menyakitkan semua pihak yang terlibat. Komunikasi terbuka dan jujur dengan pasangan adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat.
Jika kamu merasa tak puas atau ada masalah dalam hubunganmu, selalu lebih baik untuk berbicara terbuka dengan pasanganmu daripada mencari pemenuhan di luar hubungan. Mengatasi masalah bersama-sama adalah langkah yang lebih sehat daripada terjerumus dalam selingkuh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.