"Pemilihannya dari perbedaan usianya karena anjuran kedokteran kulit dari sejak kecil sih. Pelindung fisik baju topi dan lain-lain kalau masih kecil. Kandungannya skinboost DNA ada centella dan ada mineral. Jadi bisa untuk pertahankan skin barrier. Karena yang pertama diserang itu skin barrier, bikin kulit merah-merah," lanjut dr Sari. 

Beauty, yang terpenting adalah pemahaman bahwa sunscreen berperan melindungi kulit dari sinar UV. Dalam jangka pendek, kulit akan mengalami sunburn dan jangka panjang bisa menyebabkan penuaan dini dan bahkan kanker kulit. Cara pakainya cukup menggunakan dua ruas jari, oleskan secara merata pada wajah, leher dan telinga sebelum beraktivitas di luar ruangan. 

Bagi Beauty yang berhijab, bisa juga mengoleskan pada area yang terbuka, seperti punggung tangan dan kaki, yah! Pasalnya, paparan sinar matahari juga bisa membuat kulit jadi kering dan keriput. 

"Misal mau liburan atau outdoor activity, paparan sinar matahari bukan hanya karena di luar ruangan tapi bisa juga dari jendela mobil/rumah. Jangan lupa, paparan sinar bukan matahari aja, lampu kamar bisa juga menghasilkan sinar UV, tapi gak sehebat sinar matahari. Tinggal di negara tropis pakai aja dah sunscreen," tutup dr Sari. 

Untuk anjuran pemakaian sunscreen masih umum, tapi kalau pakai sunscreen di office gak perlu reapply. Namun, bagi Beauty yang sehabis shalat dianjurkan untuk reapply lagi atau lakukan setiap 2 hingga 3 jam jika berada di luar ruangan.

Baca Juga: 7 Aturan yang Harus Beauty Terapkan saat Pilih Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Harus Hindari Bahan....

Baca Juga: Rekomendasi Kandungan Skincare untuk Kamu Pemilik Kulit Berminyak, Salah Satunya Bebas Minyak!