Ilustrasi sariawan. (Freepik/yoyoherp)
Nah, untuk cara menyembuhkannya sendiri menurut dr. Tirtawati itu berbeda-beda tergantung dengan penyebabnya.
"Untuk stomatitis aphtosa tidak perlu obat khusus karena akan sembuh sendiri; bila dirasa mengganggu, pasien dapat menggunakan obat penghilang nyeri yang tidak menyembuhkan sariawan per se, hanya menghilangkan keluhan nyeri. Untuk infeksi jamur oral pada ODHA, penting sekali penanganan AIDSnya, karena inilah kondisi yang memungkinkan terjadinya berbagai infeksi opportunistic; bila kondisi ini tidak terkendali, penanganan sariawannya pun akan sulit. Untuk kanker solusinya berbeda-beda, tergantung keparahan dan kondisi fisik pasien; bisa berupa operasi, radioterapi, kemoterapi, dan sebagainya," tutur dr. Tirtawati.
Nah, maka dari itu jika Beuaty mnemiliki sariawan dan tak tahu penyebabnya, sebaiknya segera periksa ke dokter apalagi jika tak kunjung sembuh.
"Dokter mungkin akan perlu melakukan pemeriksaan darah di lab, biopsi jaringan lidah, PET CT scan, MRI, dan sebagainya sesuai dengan kecurigaan awalnya," tutur sang dokter lagi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.