Ilustrasi waxing Miss V menggunakan sugar wax (Fruity Wax/Edited by HerStory)
"Rambut-rambut itu sebenarnya dia bisa menjadi penyaring kuman, jamur, virus, sebelum masuk Miss V itu dia akan tertahan dulu di rambut tersebut," jelas dr Boyke.
Sebaliknya, jika kita melakukan waxing hingga bersih dan dipaksakan di area kewanitaan, risiko infeksi akan semakin besar.
"Tetapi kalau waxing sampai habis dipaksa lagi kalau waxing dipaksa kan, nah dia akan mudah terjadi pertama infeksi didaerah situ jendol-jendol seperti jerawat," ucapnya.
Untuk itu dr Boyke menyarankan, agar terlihat lebih rapi, sebaiknya cukur pendek saja area kewanitaan, sehingga masih bisa melindungi Miss V dari penyebab infeksi.
"Tetapi kalo dia dipotong pendek aja itu akan sangat lebih aman baik laki-laki maupun perempuan," tutup dia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.