Meskipun posisi ini tak menjamin terjadinya penetrasi yang dalam, tetapi lebih dari cukup untuk mengimbanginya dengan rangsangan ekstra yang harus dirasakan oleh kedua pasangan.

Beberapa orang berpendapat bahwa posisi seks ini dirancang untuk wanita karena dipastikan tak akan menimbulkan rasa nyeri di vagina. Cara melakukannya mirip seperti posisi misionaris, di mana wanita berada di bawah dan pasangannya di atas.

Tapi, wanita perlu melingkarkan kakinya di sekeliling punggung pasangannya, kemudian menempatkan tumitnya di bawah boking pria. Pada saat itu lah pria yang berada di atas harus mulai bergerak maju dan ke atas. Saat mereka melakukan ini, penisnya harus bergesekan dengan vulva pasangannya.

Terapis seks dan penulis She Comes First Ian Kerner menjelaskan bahwa penetrasi dalam bukanlah tujuan di sini, sehingga pasangan di atas mungkin tak perlu memasukkan lebih dari ujung penisnya agar kedua belah pihak dapat menikmatinya.

"Klitoris dirangsang oleh bagian atas (sisi punggung) penis dan mendapat manfaat dari tekanan dan gesekan gerakan vertikal," jelas Kerner.

Mungkin diperlukan sedikit penyesuaian untuk mendapatkan posisi yang tepat, lanjut Kerner, tapi dia juga menjamin kalau posisi itu bisa membuat orgasme lebih optimal. Dia juga menyarankan agar sebaiknya letakan bantal di area punggung wanita agar pinggulnya bisa lebih terangkat.

Baca Juga: Bikin PakSu Klepek-klepek, Ini 7 Posisi Seks yang Bikin Pria Mabuk Kepayang dan Terbang Lupa Daratan! Mau Buktikan Gak Moms?