Illustrasi Wanita Alami Menopause (Freepik/Edited by HerStory)
Moms, mau dihindari dengan cara apapun para wanita tak akan bisa yang namanya lari dari menopause. Mungkin wanita bisa memilih untuk tak menikah atau memiliki anak, tapi tak bisa untuk memilih tak menopause.
Menopause sendiri ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi secara permanen. Biasanya wanita di usia 48-52 mulai mengalami menopause.
Untuk gejalanya sendiri itu para wanita akan mengalami gangguan keseimbangan hormon, peningkatan risiko osteoporosis, perubahan mood, gangguan tidur, dan lainnya.
Selain itu, ketika mengalami menopause para wanita pun birisiko akan mengalami komplikasi kesehatan, mulai dari osteoporosis, kolesterol tinggi, penyakit jantung, penyakit ginjal, kanker payudara dan ovarium, gangguan seksual, dan gangguan mood, serta kesehatan mental.
Meski begitu, Moms gak usah khawatir karena keadaan menopause masih bisa diubah lebih bahagia jika di usia muda Moms melakukan pencegahan.
Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp. O. G saat wawancara eksklusif bersama Herstory pada Selasa (17/10/2023) menjelaskan bagaimana pencegahan yang bisa Moms lakukan mulai dari usia 35 tahun agar masa menopause bisa lebih sehat dan bahagia.
"Kita sedang mencegah penyakit, prevention kita sedang gembar gemborkan ke pasien dibandingkan sudah terjadi. Kita harus siap-siap mau menopause usia 50-60, tapi dari usia 35 kita harus hati-hati sama lifestyle kita," jelas dr. Yeni di kesempatan tersebut.
Menurut dr. Yeni, salah satu hal penting yang bisa mengubah keadaan pada saat menopause adalah lifestyle, "Pada prinsipnya penyakit tidak menular itu dibawa oleh lifestyle. Sedangkan genetik mungkin berpengaruh tapi mungkin lebih banyak dengan lifestyle. Salah satunya makan dengan nutrisi yang baik, istirahat yang cukup. olahraga, itu nasihat nenek moyang zaman dulu itu benar."
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.