Kolaborasi Lux bersama Didiet Maulana di Jakarta Fashion Week (dok. Istimewa)
Bahkan menurut Didiet Maulana menyebut dikoleksi kali ini ia merasa lebih personal dan perpanjangan dari koleksi yang Didiet pamerkan di New York Fashion Week, jadi From New York Fashion Week to Jakarta Fashion Week.
"Ceritanya gak jauh dari perempuan. tema-tema aku banyak mengangkat tema perempuan karena aku tumbuh dan lahir dan dikelilingi oleh perempuan-perempuan hebat. Menurutku perempuan itu pilar negara, jadi dari perempuan orang bisa bertumbuh dan berkembang menjadi manusia sempurna," ujar Didiet.
"Koleksi ini wiron. Wiron itu liputan, ceritanya tentang lipatan nanti kalau bisa dilihat kalau perempuan berkebaya kain batiknya kan diwiron, dilipat kali ini koleksinya banyak bermain dilipat. Siluet terinspirasi dari potongan-potongan kebaya kemudian kita menjadi baru tapi spirit tetap ada," sambung Didiet.
Menariknya, koleksi Didiet dibuat khusus oleh penenun perempuan. "Jadi nanti spesial show kita semua itu tidak hanya dimanjakan dengan bau-bauan ada spesial backsound khusus aku temui pengrajinku dan mama penenun dan merekam suara alat tenunnya. Nanti akan ada bait puisi khusus yang ditulis sahabatku, yang menegaskan tentang kekuatan perempuan. Jadi tema kali ini merayakan diri kita masing-masing terutama perempuan. Jadi ini benar-benar tampilan perempuan powerful," ujar Didiet.
Selain itu, dalam kolaborasi ini, LUX berharap merayakan pemberdayaan perempuan dan mengilhami ekspresi diri, kepercayaan diri, dan kecantikan diri perempuan Indonesia. “Dari gaya avant-garde hingga tradisional, kami percaya perempuan dapat mencapai potensi terbaik mereka yang sebenarnya,” tutup Erfan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.