Menu

Mengenal Metode Pemeriksaan Elastografi Hati untuk Deteksi Penyakit Hati Kronis, Begini Cara Kerjanya!

26 Oktober 2023 18:15 WIB
Mengenal Metode Pemeriksaan Elastografi Hati untuk Deteksi Penyakit Hati Kronis, Begini Cara Kerjanya!

Ilustrasi kesehatan hati (Freepik/Edited by HerStory)

Elastografi hati memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:

  • Tidak invasif: Tidak ada penyisipan jarum atau pemotongan yang diperlukan.
  • Tidak menyakitkan: Pasien tidak akan merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit selama pemeriksaan.
  • Dapat menilai derajat fibrosis dan derajat perlemakan hati.

Perbedaan elastografi hati dan USG terletak pada informasi yang diberikan. “Pemeriksaan USG secara umum menilai struktur dan kondisi organ, sementara elastografi hati menilai derajat fibrosis dan perlemakan hati,” ujar dr. Saut.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan Elastografi Hati dan Lama Pemeriksaan

“Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan oleh pasien, pasien hanya diminta berpuasa tiga jam sebelum pemeriksaan,” ujar dr. Saut yang juga merupakan dokter spesialis lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Lebih lanjut dr. Saut menjelaskan, waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan elastografi hati singkat sekitar 5-10 menit dan hasil pemeriksaan dapat dilihat langsung oleh pasien. Hasil pemeriksaan dapat membantu dokter dalam mendiagnosis, menentukan tingkat keparahan penyakit hati, merencanakan perawatan, serta memantau perkembangan pasien selama pengobatan. 

Baca Juga: Perbedaan Elastografi Hati dan USG untuk Pemeriksaan Kondisi Kesehatan Hati, Oh Ini Ternyata Ini Bedanya…

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kesehatan Hati, Salah Satunya Kurangi Minum Obat Paracetamol Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan