Ilustrasi Bumbu Rempah (Pixabay/Edited by HerStory)
Moms berhati-hatilah ketika musim pancaroba, karena di momen ini tubuh gampang terserang virus dan bakteri hingga akhirnya sakit. Usut punya usut, hal ini karena adanya penurunan daya tahan tubuh karena perubahan cuaca panas dan dingin yang sangat singkat.
Nah, untuk meningkatkan imunitas, rempah dan tanaman alami ini cukup manjur meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengutip sindikasi konten Fajar.co.id, berikut rempah dan tanaman alami yang ampuh meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit:
Sering digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit yang juga dikenal dengan nama turmeric ini sering digunakan sebagai bahan obat herbal. Rempah yang memiliki bahan aktif curcumin ini memiliki khasiat anti inflamasi.
Kunyit juga memiliki keistimewaan dapat melawan radikal bebas dan menghambat perkembangan sel tumor. Dalam pengobatan Ayurveda, pemanfaatan kunyit untuk mengobati gangguan saluran pencernaan sampai masalah kulit.
Kandungan vitamin dan mineral dalam buah pala cukup tinggi. Buah pala merupakan jenis buah-buahan dan juga rempah yang kerap diolah sebagai manisan buah atau tambahan olahan makanan.
Khasiat buah pala antara lain dapat mengatasi insomnia, mengendalikan tekanan darah, dan menjaga kesehatan kulit. Bahan alami ini ampuh meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan penyakit respirasi yang aman digunakan pada anak-anak.
Aroma kayu manis sangat khas, sehingga rempah ini sering digunakan sebagai bahan bumbu masakan. Kandungan kayu manis yang juga dikenal dengan nama cinnamon ini antara lain, kayak magnesium, zat besi, dan potasium.
Banyak yang menggunakannya dalam bentuk rebusan kayu manis. Khasiat rebusan kayu manis antara lain dapat menstabilkan gula darah dan membantu diet untuk menurunkan berat badan.
Jahe memiliki khasiat antibakteri dan antimikroba untuk membantu tubuh melawan infeksi dan virus seperti flu dan batuk. Konsumsi jahe secara rutin juga berkhasiat melawan efek penuaan dan meningkatkan aktivitas otak.
Penggunaan jahe umumnya dalam bentuk rimpang, bubuk maupun suplemen. Campuran air rebusan jahe dengan 2 sendok makan air perasan lemon, dan 1 sendok makan madu, dapat menjadi minuman yang berkhasiat sebagai penangkal virus dan bakteri.
Bawang putih dikenal sebagai bahan bumbu dapur. Namun, bawang putih juga sangat efektif melawan virus dan bersifat anti-inflamasi atau anti peradangan.
Dalam sebuah studi, bawang putih terbukti meredakan gejala flu hampir sebesar 63 persen. Rutin mengonsumsi bawang putih dengan dosis tinggi juga dapat berpotensi melindungi tubuh dari logam berat beracun yang berbahaya bagi kesehatan organ tubuh. Bawang putih memiliki kandungan antibiotik beserta vitamin C dan vitamin B.
Hampir setiap dapur di rumah memiliki persediaan lada. Salah satu jenis lada adalah lada hitam yang memiliki komponen aktif dapat menjaga sistem imun tubuh.
Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang kaya dalam rempah lada dapat berpotensi melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan pada tubuh. Taburkan bumbu lada hitam dalam masakan atau minum satu gelas air lada setiap hari.
Rasanya manis, sehingga tanaman herbal licorice sering digunakan sebagai pemanis permen atau minuman. Licorice ampuh membebaskan saluran pernapasan dari dahak.
Kandungan flavonoid dan vitamin yang tinggi pada Licorice juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Rempah licorice dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk, ekstrak cairan, maupun teh.
Namun, bagi penderita hipertensi sebaiknya menghindari rempah ini karena dapat memicu tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur.
Cabe rawit paling umum dikenal masyarakat Indonesia. Rempah ini digunakan sebagai bahan utama sambal. Cabe rawit atau cayenne pepper sering digunakan sebagai obat herbal modern untuk berbagai jenis flu.
Kandungan vitamin A and antioksidan yang tinggi berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan mengaktifkan sistem sirkulasi. Juga memiliki manfaat anti-inflamasi.
Kaya akan antioksidan, cengkih merupakan rempah-rempah serbaguna. Kadang dimasukkan di dalam teh, daging, dan kue kering untuk penyedap rasa.
Banyak pula yang menggunakannya sebagai obat sakit gigi, gangguan pencernaan, dan flu berdahak. Cengkih efektif meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menjauhkan dari berbagai jenis virus penyakit.
Biji karom atau Ajwain adalah obat tradisional yang cukup populer di kalangan para wanita untuk pemulihan rahim. Karena efek pencahar, ramuan rempah ini sering dipakai untuk meringankan masalah pencernaan dan perut kembung.
Temulawak memiliki kandungan antiradang yang dapat membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.
Sebagai tanaman herbal, kencur cukup sering digunakan sebagai minuman untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi sakit perut, sesak nafas, pilek, dan juga sakit kepala.
Kencur juga memiliki sifat antimikroba yang menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh yang dapat mengakibatkan munculnya kerusakan gigi, seperti karies gigi.
Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi konten Herstory dan Fajar.co.id.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.