Ilustrasi kanker payudara (SciTechDaily/Edited by HerStory)
Moms, benjolan di area payudara dan sekitarnya biasanya identik dengan kanker. Tapi menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, benjolan pun bisa disebabkan oleh banyak faktor lho.
"Bisa juga muncul akibat faktor lain, seperti perubahan fibrokistik payudara, infeksi (misalnya folikulitis, abses, mastitis), tumor jinak (misalnya kista, fibroadenoma), bengkak kelenjar getah bening (limfadenopati), keloid, atau kanker," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Jumat (10/27/2023).
Untuk mencari tahu penyebab benjolan, Moms perlu memerlukan pemeriksaan dengan dokter. Tapi ada ciri-ciri benjolan pada payudara yang harus diwaspadai karena bisa saja jadi ciri kanker payudara di stadium awal.
"Benjolan di payudara perlu segera diperiksakan apabila konsistensinya keras, batasnya tidak tegas, melekat kuat pada dasar sehingga sulit digerakkan, terasa nyeri, menyebabkan perubahan struktur kulit (seperti menebal, mencekung), membuat puting abnormal (seperti tertarik ke dalam, berdarah, bernanah), tidak mengecil usai menstruasi, berjumlah lebih dari 1, terus membesar ukurannya seiring waktu, atau muncul disertai bengkak kelenjar getah bening di sekitar leher atau ketiak.
Nah, jika memang Moms memiliki benjolan, dr. Nadia pun menyarankan untuk Moms melakukan pemeriksaan. Selain itu, sang dokter pun memberikan beberapa tips yang bisa Moms lakukan berikut ini:
Semoga informasi ini bermanfaat ya Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.