Menu

Tiati yang Suka Duduk Seharian, Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Saraf Kejepit, Dokter Spill Biang Keroknya...

29 Oktober 2023 21:05 WIB
Tiati yang Suka Duduk Seharian, Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Saraf Kejepit, Dokter Spill Biang Keroknya...

Ilustasi seorang wanita yang merasakan nyeri pinggang karena duduk terlalu lama (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Saat ini, banyak aktivitas sehari-hari yang dilakukan dengan duduk, mulai dari bekerja, belajar, menyetir mobil, tak heran kamu pun terbiasa duduk dalam waktu yang lama lho.

Kebiasaan duduk terlalu lama mungkin tidak begitu terlihat membahayakan, duduk sering dianggap sebagai posisi istirahat dan rileks sehingga tak banyak orang yang berpikir akan pentingnya posisi duduk yang benar. Duduk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya masalah pada postur tubuh.

Perubahan postur tubuh mungkin tidak terjadi dalam waktu semalam, namun kamu akan baru merasakan efeknya setelah beberapa tahun. Ini dikarenakan ketika duduk terlalu lama, otot fleksor pinggul Beauty memendek, yang dapat menyebabkan masalah pada sendi pinggulmu.

Terlalu lama duduk juga dapat menyebabkan premature degeneration, yang disebabkan oleh kompresi pada cakram di tulang belakang akibat dari posisi duduk yang tidak baik dan benar. Selain merubah postur tubuh, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung Baeauty dan mengganggu keseharian dalam beraktivitas.

Apakah Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Saraf Kejepit?

Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory dari dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine, Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD & Pekanbaru pada Minggu (10/29/2023), ternyata, duduk terlalu lama dengan posisi yang buruk tidak hanya akan berpengaruh dalam postur tubuh, namun juga meningkatkan risiko untuk mengalami nyeri pinggang yang bisa disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya yaitu Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau lebih sering dikenal sebagai saraf kejepit.

Ini dikarenakan kita memberikan lebih banyak kompresi pada tulang belakang dalam posisi duduk dibandingkan pada saat dalam posisi berdiri. Pada saat tubuh duduk dalam waktu yang lama, ditambah jika kamu juga memiliki postur tubuh yang buruk makan ini akan meningkatkan risiko untuk mengalami saraf kejepit yang bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.

Saraf kejepit akan mengganggu seluruh pergerakan tubuhmu karena selain menyebabkan rasa sakit yang dahsyat seperti terbakar, saraf kejepit juga dapat melemahkan otot-otot dan membuat beberapa bagian tubuh menjadi mati rasa atau terasa kesemutan.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 3 Kebiasaan yang Bisa Berisiko Picu Saraf Terjepit, Catat dan Hindari Ya Moms!

Baca Juga: 3 Tips Duduk agar Aman dari Saraf Terjepit, Nomor 2 Sering Diabaikan Nih!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.