Buah jeruk. (Pixabay/S. Hermann & F. Richter)
Pada tahun 1930-an, ditemukan manfaat lain dari vitamin C yaitu sebagai anti-bakteri terhadap kuman TBC. Vitamin C juga bisa meghambat replikasi berbagai jenis virus, parasit dan jamur.
Vitamin C juga sebagai antioksidan ketika terjadi peradangan kronik. Peradangan kronik dapat menyebabkan penyakit, termasuk gangguan lambung (gastritis), gangguan pencernaan, diabetes tipe-2, obesitas, peradangan paru-paru, penyakit saraf menahun, penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sejak tahun 1920-an, vitamin C dikenal oleh serang ilmuwan Hongaria bernama Albert Szent-Gyorgyi dari Universitas Szeged. Vitamin C juga sebagai obat pencegah pendaharaan gusi dan perdarahan bawah kulit yang jika dibiarkan bisa mengakibatkan gangguan penyembuhan luka, anemia, dan gangguan pertumbuhan tulang. Disamping itu, vitamin C juga sebagai asam askorbat yaitu termasuk salah satu gizi yang terkandung dalam buah dan sayur.
Wah, banyak sekali ya manfat vitamin C. Jangan malas mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C ya, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.