Ilustrasi diet. (Pinterest/Freepik)
Diet kerap dijadikan jalan untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan, termasuk kamu kan Beauty? Nah, dalam diet sendiri penting untuk memilih cara yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan. Diet yang dilakukan secara berlebihan, ekstrem, atau tidak seimbang dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Salah satunya adalah meningkatkan risiko asam lambung tinggi, yang bisa menjadi masalah serius.
Ada beberapa jenis diet yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu masalah asam lambung. Mari kenali jenis-jenis diet tersebut agar Anda bisa menjalani perjalanan penurunan berat badan dengan aman.
Diet yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan memperlambat proses pencernaan. Ini akhirnya dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, yang bisa memicu masalah asam lambung.
Diet tinggi protein seperti diet ketogenik atau diet Atkins bisa mengakibatkan produksi asam lambung berlebihan. Diet ini sering mengurangi asupan karbohidrat yang membantu menetralkan asam lambung.
Diet yang mengandung banyak makanan asam seperti jeruk, tomat, dan makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang lebih tinggi. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat memperburuk masalah asam lambung.
Makan dalam porsi kecil tetapi sering dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung. Makanan terus-menerus masuk ke dalam lambung dan membuat produksi asam lambung tetap tinggi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.