Karena itu, tuntutan kaum perempuan di Air Bangis agar pemerintah daerah memberikan kepastian  atas tanah mereka sekaligus menyediakan pendidikan yang memadai  bagi anak-anak usia sekolah dan alternatif pekerjaan atau pertanian lainnya.

Melihat kompleksitas yang terjadi di Air Bangis, NukiIa berharap agar masyarakat dilibatkan dalam proses-proses untuk mendapatkan persetujuan, dan konsultasi publik yang lebih intensif. Dan, yang tak kalah penting adalah mendorong bantuan hukum dan psiko-sosial buat kaum perempuan. 

“Pada akhirnya tujuan pemerintah membuat rakyat Sejahtera. Karena itu, pemerintah harus membuka banyak akses ekonomi seluas-luasnya bagi Masyarakat, sehingga masalah kemiskinan yang dialami Masyarakat ini bisa teratasi,” pungkas Nukila.