Ilustrasi seks BSDM (Bondage and Discipline, Sadism and Masochism) (Sumber/Pkool.gr)
2. Minta Maaf atau Berbicara tentang Perasaan
Jika merasa bahwa kamu salah atau mungkin telah menyakiti perasaan pasangan, minta maaf dengan tulus. Jika tak, berbicaralah tentang perasaan kamu dan dengarkan perasaan pasangan kamu.
3. Dengarkan dengan Empati
Cobalah mendengarkan pasangan kamu dengan penuh perhatian dan empati. Cobalah memahami perspektifnya, bahkan jika kamu tak setuju.
4. Bicarakan Penyelesaian
Jika pertengkaran muncul karena masalah tertentu, cobalah untuk berbicara tentang solusi. Fokus pada penyelesaian masalah daripada menyalahkan.
5. Jangan Serang Pribadi
Hindari menyerang pribadi atau mengucapkan hal-hal yang kasar. Cobalah berbicara tentang perasaan dan masalah konkret daripada membuat serangan pribadi.
6. Bersedia Menerima Kritik
Bersikap terbuka terhadap kritik konstruktif dan saran dari pasangan kamu. Ingatlah bahwa kritik dapat membantu kamu tumbuh sebagai individu dan dalam hubungan kamu.
7. Jangan Menyimpan Perasaan
Terkadang, pasangan mungkin ingin mengakhiri pertengkaran dengan cepat, tetapi penting untuk membicarakan perasaan dan masalah yang mendasarinya. Jangan hanya menekan perasaan kamu.
8. Memberikan Waktu dan Ruang
Terkadang, pasangan mungkin memerlukan waktu dan ruang untuk merenung dan mereda. Hormati kebutuhan ini jika pasangan kamu memintanya.
9. Berbicara dengan Bahasa Tubuh Positif
Ekspresikan cinta dan dukungan kamu melalui bahasa tubuh yang positif, seperti pelukan atau ciuman.
10. Jaga Keintiman
Pertengkaran tak boleh menghancurkan keintiman kamu. Cobalah untuk menjaga hubungan fisik dan emosional kamu dengan pasangan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.