Ditambah lagi menurut Willy Dozan, Leon Dozan juga sudah menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf kepada Rinoa Aurora.

"Dia sudah menerima kalau memang ada kesalahan. Dia sudah legawa," tutur Willy Dozan.

Hanya saja, Willy Dozan enggan berbicara lebih rinci perihal sejauh mana upaya yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan damai dengan Rinoa Aurora dan keluarga. Ia merasa polisi lebih berhak menyampaikan hal itu.

"Kebetulan kan yang menangani bukan saya, tapi pihak kepolisian," ucap Willy Dozan.

Willy Dozan cuma menyatakan lagi bahwa upaya damai jadi prioritas utama yang dikejar pihaknya untuk menyelesaikan masalah dengan Rinoa Aurora Senduk.

"Intinya, kami selaku orangtua prihatin dan ingin damai," kata Willy Dozan menegaskan.

Sebagaimana diketahui, dugaan penganiayaan Leon Dozan terhadap Rinoa Aurora Senduk viral sejak Rabu (15/11/2023). 

Di media sosial, muncul bukti foto luka lebam di beberapa bagian tubuh Rinoa Aurora yang diduga hasil perbuatan Leon Dozan. Terdapat juga video yang menunjukkan momen ketika Leon memeluk Rinoa yang bermata sembab sambil berujar dirinya tak takut dipolisikan.

"Oh, mau dilaporin ke polisi? Biar aku dipenjara? Enggak apa-apa, nggak takut," kata Leon Dozan di video tersebut.

Masih di video yang sama, Leon Dozan mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas terhadap institusi kepolisian.

Penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan sudah dilaporkan Rinao Aurora ke Polda Metro Jaya sejak 8 November 2023. Menurut cerita pihak Rinoa, Leon sudah dua kali berperilaku kasar terhadap dirinya.

Laporan Rinoa Aurora  kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat per 9 November 2023 untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, lokasi penganiayaan masih berada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat.

Leon Dozan sendiri akhirnya ditangkap pada 16 November 2023 dan langsung dilakukan penahanan.