Menu

Ini Moms, 3 Cara Positif Mendisiplinkan Anak

02 Maret 2021 08:55 WIB
Ini Moms, 3 Cara Positif Mendisiplinkan Anak

ilustrasi seorang anak yang sedang dimarahi ibunya. (Parenting.firstcry.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Anak-anak mempunyai emosi yang bisa berubah-ubah setiap saat, misalnya saat sedang asik bermain bisa tiba-tiba menangis. Hal ini menyebabkan beberapa tindakan anak tidak mau mengikuti apa yang orang tua katakan dan memengaruhi emosi orang tua. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya orang tua memberi hukuman dengan kata lain mendisiplinkan anak.

Memberikan hukuman merupakan hal yang berbeda dengan mendisiplinkan, mendisiplinkan anak berarti membimibingnya dan merupakan hal yang baik daripada memberi hukuman. Seperti dilansir dari Lifehack (02/03/2021) berikut 3 cara  cara mendisiplinkan anak melalui sikap yang positif. 

1. Sabar

Jika ingin mendapatkan hasil yang baik, maka sebagai orang tua kita harus bersabar dalam mengajarkan anak-anak suatu hal. Sangat penting untuk menyadari setiap peningkatan dan membangun kepercayaan pada anak sebagai bentuk apresiasi. Sehingga anak-anak bisa secara perlahan mengerti apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Jadi, harus sabar dan tetap terlibat dalam apa yang anak-anak lakukan. 

2. Memberikan Pilihan

Dengan memberikan pilihan lain pada anak bisa menjadi solusi untuk mendisplinkan anak dengan cara yang positif. Contohnya, saat sedang di restoran dan anak berteriak kepada Ayah  untuk meminta es krim, Ayah bisa meminta anak untuk tidak berteriak melainkan berkata "Jika kamu tidak berteriak dan meminta dengan sikap yang baik, pasti Ayah belikan". Tentunya, solusi ini harus dilakukan dengan tenang dan merupakan solusi jangka panjang. 

3. Memperbaiki dan Menetapkan Aturan 

Setelah anak bisa belajar dari setiap kesalahannya, maka tiap orang tua mengharapkan anak-anak tidak melakukan kesalahan lagi. Maka, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan kita perlu untuk membuat sebuah peraturan yang setiap anggota keluarga ikut berperan. Hal ini bisa membantu anak untuk terus meningkatkan perilakunya dan membantunya untuk terus bersikap baik. 

Menggunakan strategi disiplin positif ini mengharuskan orang tua untuk terlibat sepenuhnya dengan anak,membangun kepercayaan agar perilaku anak-anak terus meningkat, dan mencegah terjadinya perilaku anak yang buruk. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Tiara Sekarini