Ilustrasi kulit wajah yang berjerawat. (Getty Images/Edited by Herstory)
Retinol memang bagus sebagai anti-aging, tetapi kamu jangan gunakannya untuk mengatasi jerawat. Retinol dapat membuat kulit merah, berjerawat, mengelupas, dan sangat kering. Oleh karena itu retinol harus dihindari ketika kamu sedang berjerawat.
Sebenarnya produk skincare yang mengandung retinol baik sebagai anti-aging. Hal ini telah dibuktikan bahwa retinol dapat menyamarkan garus-garis halus dan meratakan warna kulit.
Beauty kandungan alkohol pada produk skincare sebaiknya dihindari. Kandungan alkohol seperti Ethanol, SD Alcohol 40, Denatured Alcohol, dan Isopropyl Alcohol bisa membuat kulit kamu menjadi kering hingga iritasi.
Oleh karena itu, alkohol sangat dilarang bagi kamu yang memiliki jenis kulit sensitif dan mudah berjerawat. Namun alkohol juga bsa mengerinkan jerawat dan membuat jerawat jadi cepat kempes. Kamu bisa menggunakan alkohol ini seperlunya saja.
Minyak kelapa memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi dalam dunia kecantikan, minya kelapa gak bisa digunakan secara berlebihan karena menimbulkan efek smaping yang negatif.
Jika kamu menggunakan minya kelapa berlebihan pada kulit wajah, khususnya yang sedang berjerawat maka ada efek samping yang ditimbulkan. Penggunaan minyak kelapa secara berlebihan dapat membuat pori-pori kamu tersumbat sehingga memunculkan masalah baru bagi kulit.
Jadi harus berhati-hati ya Beauty dalam memilih produk skincare ketika sedang berjerawat. Jangan sampai skincare-mu membuat kondisi jerawat semakin parah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.