Illustrasi Mr P Pendek (Freepik/Edited by HerStory)
Penelitian dari tahun 2010 kepada 656 wanita berusaha menentukan rata-rata kedalaman vagina. Para peneliti menemukan kedalaman vagina berkisar antara 5–13 cm. Vagina sendiri merupakan saluran menuju leher rahim, jalur yang memisahkan antara rahim dengan vagina.
Ukuran dan kedalaman vagina bisa berubah dalam situasi tertentu. Misalnya saja, dapat meregang ketika dimasukan tampon, jari, atau penis. Saat terangsang juga lebih banyak darah mengalir ke vagina. Hal ini menyebabkan vagina memanjang dan leher rahim, atau ujung rahim, sedikit terangkat. Sehingga penis, jari, atau mainan seks bisa masuk lebih dalam ke vagina.
Meskipun vagina mengembang saat terangsang, penis atau mainan seks yang besar masih dapat menyebabkan ketaknyamanan saat berhubungan seks.
Beberapa jenis jaringan melapisi bagian dalam vagina, termasuk mukosa yang terdiri dari sel-sel khusus berfungsi untuk mengeluarkan cairan pelumas, yang membantu dinding vagina meregang.
Bagian luar vagina disebut vulva yang meliputi labia minora dan mayora. Ini adalah bagian alat kelamin wanita yang mirip bibir. Penampilan vulva juga sangat bervariasi.
Selain itu, labia mayora, yang merupakan “bibir” luar, panjangnya dapat bervariasi antara 4 sampai 11,5 cm, menurut sebuah penelitian pada tahun 2020.
Para peneliti juga menemukan panjang klitoris berkisar antara 0,4 sampai 2,1 cm, tetapi membengkak dan membesar saat terangsang.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.