Menu

Bukannya Bikin Bubar, 3 Pertengkaran Ini Justru Bikin Hubunganmu dengan Pasangan Makin Kuat, Lho Kok Bisa?

09 Desember 2023 21:00 WIB
Bukannya Bikin Bubar, 3 Pertengkaran Ini Justru Bikin Hubunganmu dengan Pasangan Makin Kuat, Lho Kok Bisa?

Ilustrasi pertengkaran (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pasti berpikir jika pertengkaran akan berujung pada perpisahan, tapi berbeda dengan 3 jenis pertengkaran ini lho karena bisa bikin hubunganmu dengan pasangan justru bikin kuat, kok bisa ya?

Pada dasarnya, hubungan antara manusia pasti tidak mungkin berjalan dengan mulus tanpa sedikitpun diwarnai konflik. Banyak orang mengatakan bahwa pertengkaran merupakan bumbu yang harus ada dalam hubungan asmara.

Pernyataan tersebut tentu tidak salah, tetapi manusia harus mengetahui pertengkaran seperti apa yang bisa disebut sebagai 'bumbu'. Karena tidak semua pertengkaran akan menghasilkan hubungan yang lebih baik, seringkali justru malah membawa dampak buruk dan berujung dengan perpisahan.

Oleh karena itu, manusia harus bisa mengenali jenis pertengkaran dan cara mengatasinya agar dapat mempererat hubungan. Bukan sebaliknya. Berikut ini tiga jenis pertengkaran yang dapat memperat hubungan asmara.

1. Bertengkar kurang cukup waktu bersama

Biasanya setelah tahap bulan madu di mana pasangan saling memenuhi waktu satu sama lain, pasangan akan merasa kehilangan waktu tersebut saat kembali dalam rutinitas normal. Namun hal ini dapat diatasi dengan keterbukaan dan pembiasaan diri, terbuka dengan ketidaknyamanan yang dirasakan, menemukan solusi bersama lalu melakukan pembiasaan diri.

Hubungan akan menjadi lebih erat saat dapat mengerti satu sama lain dan memprioritaskan kualitas dibandingkan kuantitas waktu bersama.

2. Bertengkar karena kebiasaan buruk

Dua orang yang tumbuh dalam keluarga yang berbeda pasti akan memiliki kebiasaan yang berbeda pula.

Untuk menyatukan keduanya dalam kondisi harmonis dibutuhkan usaha yang lebih, dengan pertengkaran, masing-masing pihak akan lebih mengenal kebiasaan dan kebutuhan masing-masing. Hal ini dapat diatasi dengan kompromi, keinginan berubah dan penerimaan. Artinya, pihak yang memiliki sifat buruk harus mau berusaha memperbaikinya.

Sedangkan pihak yang lain harus bisa berkompromi dan menerima sifat tersebut dan menghargai perubahan pasangan sekecil apapun.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.