Menu

Minat Berwisata Makin Meningkat pada 2023, Riset tiket.com dan Kemenparekraf RI Ungkap Rasa Optimisme untuk Pariwisata 2024

14 Desember 2023 07:05 WIB
Minat Berwisata Makin Meningkat pada 2023, Riset tiket.com dan Kemenparekraf RI Ungkap Rasa Optimisme untuk Pariwisata 2024

Webinar Nasional “Tourism Industry Roadmap in 2024-2029; Challenges and Potential of Sustainable of Tourism”, yang digelar oleh tiket.com (Ida Umy Rasyidah/Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pada Rabu (12/13/2023) tiket.com mengadakan National Webinar bertajuk “Tourism Industry Roadmap in 2024-2029; Challenges and Potential of Sustainable of Tourism”. Menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sebagai bentuk merupakan program kolaborasi tahunan antara tiket.com dan Pusat Data dan Informasi Kemenparekraf RI untuk memberikan pemaparan data riset tren industri pariwisata serta hasil sinergi data dari kedua belah pihak.

Perlu kamu ketahui Beauty, kesimpulan dari webinar tersebut adalah digitalisasi dan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan merupakan dua tema besar yang menjadi tantangan industri pariwisata lima tahun mendatang.

Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, “Dengan terselenggaranya tourism industry outlook bersama Kemenparekraf RI, kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen tiket.com untuk membantu merinci peta jalan kebijakan dan strategi membangun pariwisata nasional. Hasil kolaborasi ini menghadirkan informasi perkembangan pariwisata Indonesia terkini, serta menyajikan prediksi perkembangan industri pariwisata kedepannya, termasuk dalam masa menyambut pesta demokrasi.”

Pada tahun 2023, industri pariwisata Indonesia terus tumbuh pesat dengan capaian positif yang mencolok. Menurut Kemenparekraf RI, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) per Juli 2023 mencapai 6,31 juta, atau lebih besar sekitar 197% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penerimaan devisa dari sektor pariwisata pun meningkat secara signifikan, mencapai US$6,08 miliar pada Semester I 2023, meningkat 237% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Menyusul hasil sinergi data yang diperoleh dari kerjasama antara tiket.com dan Kemenparekraf RI, terungkap bahwa industri pariwisata Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2023.

Saat membuka acara ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, memaparkan sejumlah data terkait peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. “Jumlah wisatawan mancanegara meningkat sangat signifikan dari tahun 2023, dengan pertama kalinya menembus ke angka sekitar 11-11,5 juta wisatawan. Terlebih lagi, Bank Indonesia juga mencatat bahwa nilai devisa pariwisata sebagai jasa perjalanan sudah menyumbang lebih dari hampir 7 miliar US$ di tahun 2022. Selain itu, kami juga melihat bahwa tantangan di tahun 2023 yang berhasil kita lalui adalah situasi kondisi ekonomi global, perubahan tourist behaviour, kondisi geopolitik, perubahan daya beli masyarakat, perubahan teknologi, serta green opportunity. Dengan tantangan yang sudah kami lalui di tahun 2023, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tiket.com atas kolaborasinya dengan Kemenparekraf RI. Saya harap kolaborasi seperti ini bisa terus dijalankan di tahun-tahun selanjutnya”, tutup Sandiaga Uno.

Mengacu pada hasil data riset antara tiket.com bersama Pusdatin Kemenparekraf RI, di tahun 2023 terjadi pertumbuhan yang signifikan pada perilaku wisatawan dalam menggunakan moda transportasi, di mana pesawat mengalami peningkatan signifikan lebih dari 70 kereta api mengalami kenaikan lebih dari 20%, bila dibandingkan di 2021 saat masih pandemi.

Pemesanan akomodasi (hotel) juga mengalami peningkatan pemesanan 172 juga diikuti lama tinggal yang didorong tarif harga kamar yang lebih rendah dibandingkan sejak tahun 2021. Pola lain yang ditemukan juga adanya kecenderungan wisatawan untuk melakukan perjalanan berkelompok, bila dibandingkan di 2021 saat pandemi dimana wisatawan melakukan perjalanan individual. Lalu, temuan menarik lainnya adalah adanya peningkatan pada quality tourism, yaitu durasi tinggal wisatawan di destinasi lebih lama sehingga menciptakan perputaran ekonomi lebih tinggi; ini terjadi di destinasi Papua, Bali, Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah