Ilustrasi wanita yang sudah mengenakan skincare. (pinterest/skincaredotcom)
Coba beli produk yang ingin dicoba secara share in jar dan coba di kulit cocok atau nggak. Pengujian dilakukan dengan mengoleskan produk pada pergelangan tangan atau belakang telinga selama 24 jam. Jika muncul tanda kemerahan, ruam, benjolan, atau gatal, kemungkinan kamu alergi atau sensitif terhadap produk dan harus menghindarinya.
Banyak produk skincare mengandung bahan yang dapat merusak kulit. Hindari produk yang mengandung paraben karena memiliki efek merusak dari waktu ke waktu dengan mengganggu keseimbangan hormon. Produk yang mendandung parfumed juga harus dihindari karena kemungkinan besar menyebabkan alergi dan iritasi kulit.
Carilah bahan-bahan yang lebih menenangkan seperti gliserin, asam hialuronat, niacinamide, dan vitamin C, atau belanja produk kecantikan alami agar aman.
Terlalu banyak produk skincare yang dipakai membuat risiko iritasi lebih rentan. Dengan mencampurkan beragam produk dan mengaplikasikan ke wajah membuat kandungan dalam setiap produk tidak berkerja secara maksimal. Lebih baik, aplikasikan produk skincare yang penting saja untuk wajah.
Jadi, beli produk dasar seperti pembersih muka, pelembab, dan tabir surya terlebih dahulu. Setelah kulit beradaptasi, baru coba rangkaian skincare lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.