Menu

Pecinta Makanan Pedas Makin Membludak Para Seller di Tokopedia Bisa Raup Omzet hingga Ratusan Juta, Ini Kisah Inspiratifnya!

17 Januari 2024 23:20 WIB
Pecinta Makanan Pedas Makin Membludak Para Seller di Tokopedia Bisa Raup Omzet hingga Ratusan Juta, Ini Kisah Inspiratifnya!

Ilustrasi bumbum penambah rasa pedas. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu salah satu orang yang sangat menyukai makanan pedas? Ternyata oh ternyata nih, industri makanan pedas yang produknya sering kamu beli sangat berperan terhadap ekonomi Indonesia lho.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal III 2023, industri makanan dan minuman tumbuh 3,28% dibandingkan kuartal III 2022. 

Di sisi lain, makanan pedas merupakan salah satu bagian dari kehidupan banyak masyarakat Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari sejarah Indonesia sendiri yang dikenal karena kekayaan dan keanekaragaman rempah-rempahnya, salah satunya cabai sebagai bumbu makanan.

“Menyambut Hari Makanan Pedas 2024, Tokopedia melalui berbagai inisiatif mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan beragam hidangan pedas yang dihasilkan oleh para UMKM lokal. Mengingat UMKM lokal, termasuk dari industri makanan dan minuman, menyokong lebih dari 60i PDB nasional,” ujar Category Development Senior Lead Tokopedia, Revie Jefta Akhwilla.

“Salah satu contoh inisiatif kami untuk para UMKM lokal makanan dan minuman adalah Tokopedia NYAM!, dimana masyarakat bisa menemukan berbagai produk makanan, termasuk makanan pedas dan sejenisnya, dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Revie

Tren Belanja Online Makanan Pedas sepanjang 2023 di Tokopedia

Sepanjang 2023 (data periode Januari-September 2023 dibandingkan Januari-September 2022),  Tokopedia mencatat tren belanja online yang menarik seputar makanan pedas. “Tokopedia melihat penjualan berbagai produk makanan pedas termasuk sambal seperti sambal bawang, sambal terasi hingga sambal cumi, mengalami rata-rata kenaikan lebih dari 4 kali lipat sepanjang 2023 dibandingkan 2022,” ujar Revie.

“Selain itu, Tokopedia mencatat Papua Barat sebagai salah satu daerah dengan kenaikan tertinggi untuk pembelian makanan pedas melalui Tokopedia, yaitu dengan peningkatan lebih dari 10 lipat sepanjang 2023 dibandingkan periode yang sama di 2022,” tambah Revie. 

Dalam rangka merayakan Hari Makanan Pedas Sedunia 2024, Tokopedia pun membagikan kisah sukses pelaku usaha Oelek dan Mr Crispy yang memberdayakan para petani lokal cabai, dan meraih omzet yang signifikan dengan memanfaatkan kampanye Tokopedia NYAM!

Berawal dari membantu bisnis orang tua bangkit dari pandemi, kini usaha sambal Oelek bisa meraup omzet ratusan juta lewat Tokopedia 

Tumbangnya usaha restoran keluarga di awal pandemi mendorong Carel Setiawan mencari berbagai cara agar usaha orang tuanya bisa bangkit kembali. “Awalnya saya banyak mencoba, mulai dari jualan siomay secara online lewat Tokopedia. Akhirnya kami mencoba jualan sambal dan ternyata hasil penjualannya bagus. Bisnis sambal yang dijuluki ‘Oelek’ akhirnya ditekuni secara online sejak tahun 2021,” jelas Carel Setiawan selaku Pemilik Usaha Oelek.

Awalnya, Oelek menjual produk sambal teri, sambal kecombrang dan sambal terasi. “Seiring berjalan waktu, kami makin semangat untuk berinovasi agar beda dari yang lain. Pada awal 2022, menghadirkan lebih banyak varian, mulai dari sambal cumi, sambal ayam suwir dan sambal se’i sapi. Kami pun membuat tagline ‘Lauk Disambelin, Bukan Sambel Dilaukin’ karena kami ingin memastikan pembeli bisa mendapatkan potongan besar lauk dalam satu porsi sambal,” jelas Carel.

“Bahan baku sambal Oelek didapatkan langsung dari beberapa pelaku usaha di pasar tradisional, yaitu Pasar Lama Tangerang dan Pasar Cikokol. Untuk varian produk Oelek lainnya kami menggandeng pelaku usaha daging hingga 15 orang,” ungkap Carel.

“Penjualan toko online kami di Tokopedia bisa melesat hingga lebih dari 11,5 kali lipat sepanjang 2023 dibandingkan 2022. Omzet bulanan Oelek di Tokopedia juga mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan berkat kampanye ‘Beli Lokal’ milik Tokopedia dan TikTok bisa mendongkrak penjualan Oelek naik hingga 3 kali lipat, khususnya saat Harbolnas 12.12 tahun 2023, dibandingkan hari-hari biasanya,” tambah Carel.

Baca Juga: Tokopedia dan TikTok Lewat Shop | Tokopedia Rekap Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Baca Juga: Konsisten Kembangkan Bisnis Ramah Lingkungan, Tokopedia Bagikan Kisah Inspiratif 'Kartini Jaga Bumi' dari 2 Pelaku Usaha Wanita Ini

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.