4. Brokoli

Makanan tinggi protein untuk diet berikutnya adalah brokoli. Salah satu sayuran hijau yang cukup populer ini ternyata juga memiliki kandungan protein yang tergolong besar, yakni pada angka 3 gram per satu cangkirnya.

Selain protein, kamu bisa mendapatkan vitamin C, vitamin K, serat, serta kalium. Brokoli juga dikenal memiliki nutrisi bioaktif, yang dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker.

5. Kacang Almond

Jika ingin mencari camilan sehat, kacang almond bisa menjadi opsi untuk mendukung program diet. Adanya serat, vitamin E, mangan, hingga magnesium bisa diperoleh dari kacang jenis ini.

Idealnya pada setiap ons kacang almond, terdapat 6 gram protein dan 164 kalori. Tapi ingat, pastikan kamu tak alergi pada jenis kacang ini sebelum memasukkannya ke menu makanan.

6. Tempe dan Tahu

Selanjutnya adalah olahan kedelai, seperti tempe dan tahu. Jumlah protein yang dimiliki tempe pada porsi yang sama dengan tahu cenderung lebih besar. Sekitar 17 gram protein bisa didapatkan dari setengah cangkir tempe. Olahan kedelai ini sangat mudah ditemukan, dan dikombinasikan dengan berbagai makanan lainnya.

Ada beberapa makanan tinggi protein untuk diet lain yang bisa menjadi opsi, seperti daging sapi tanpa lemak, tuna, lentil, kacang, edamame, jamur, hingga bayam. Selama dijalankan dengan disiplin, niscaya usaha tak akan mengkhianati hasil. Semoga berguna dan semangat diet!

Baca Juga: Eits, Jangan Sembarangan Moms! Ini 5 Rekomendasi Makanan saat GERD untuk Ibu Hamil yang Gak Ganggu Perkembangan Janin, Wajib Stok di Rumah!

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Memburuk, Ini 7 Rekomendasi Makanan untuk Jaga Kekebalan Tubuh, Catat Ya!