Ilustrasi ibu hamil dan sepotong durian di tangannya. (Pinterest/Freepik)
Dr. Somsak Chaovisitsaree juga menambahkan bahwa durian tak memiliki efek teratogenik, yaitu efek yang dapat menyebabkan kelainan pada janin.
Ia mengatakan bahwa durian hanya memiliki efek termogenik, yaitu efek yang dapat meningkatkan suhu tubuh.
Namun, efek ini tak berbahaya, selama ibu hamil tetap minum air yang cukup dan menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama2.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ibu hamil boleh makan durian, asalkan tak berlebihan.
Durian memiliki manfaat bagi ibu hamil, seperti meningkatkan asupan nutrisi, energi, dan imunitas. Namun, durian juga memiliki risiko bagi ibu hamil, seperti meningkatkan gula darah, berat badan, dan tekanan darah.
Oleh karena itu, ibu hamil harus bijak dalam mengonsumsi durian.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi durian tak lebih dari satu atau dua potong per hari, dan tak setiap hari.
Ibu hamil juga harus mengimbangi konsumsi durian dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur, buah, susu, dan protein.
Selain itu, ibu hamil juga harus rutin memeriksakan kesehatan diri dan janinnya ke dokter kandungan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.