Ilustrasi wanita yang sedang memasak. (Unsplash/Edited by HerStory)
Beauty, untuk kamu yang baru memulai rumah tangga dengan pasangan, pastinya akan pindah ke tempat hunian baru yang hanya akan ditempati oleh kalian berdua dan calon anak-anakmu, kan?
Jika sebelumnya masing-masing tinggal bersama orangtua, maka menghuni rumah baru bisa menghadirkan tantangan tersendiri, yaitu melengkapi isi hunian dengan peralatan rumah tangga.
Salah satu yang terpenting dalam melengkapi hunian adalah melengkapi isi dapur. Ya, Anda dan pasangan akan kerepotan untuk mengisi perut jika perabot dapur belum ada. Nah, seperti dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, berikut ini daftar peralatan yang wajib ada di dapur.
Sudah pasti kompor menjadi peralatan yang wajib ada. Hampir semua kegiatan masak-memasak butuh kompor. Ingat, sekarang Anda bukanlah anak kos lagi. Jadi, sebaiknya Anda membeli kompor gas yang layak, minimal dua tungku, untuk memudahkan Anda dalam multitasking di dapur.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa membeli kompor induksi, yaitu kompor tanpa api yang menggunakan tenaga listrik. Namun, Anda harus siap dengan tagihan listrik yang membengkak jika menggunakan kompor induksi. Tipsnya, pertimbangkan seberapa sering Anda menggunakan kompor dan bandingkan hitungan antara pengeluaran untuk gas dan pengeluaran untuk listrik pada masing-masing kompor.
Menurut Indonesian Chef Association, ada 11 jenis pisau dapur yang sering digunakan, yaitu pisau serbaguna, pisau roti, pisau kupas, pisau daging, pisau boning, pisau keju, pisau ukir, filleting knife, pisau sayuran, pisau pencacah, dan utility knife.
Tapi Anda tidak butuh semua itu. Namun, untuk memudahkan aktivitas di dapur, Anda butuh setidaknya chef’s knife atau pisau serbaguna. Ini adalah pisau yang paling umum Anda lihat. Bentuk mata pisaunya lancip dengan pangkal yang melebar. Selain itu, yang ada butuhkan adalah paring knife atau pisau kupas. Bentuknya seperti chef’s knife namun dengan mata pisau yang lebih sempit di bagian pangkal.
Sebagai pelengkap, sediakan pula talenan. Permukaan talenan yang rata namun bertekstur membantu mempermudah Anda melakukan kegiatan iris-mengiris, terutama untuk bahan-bahan yang bersifat basah. Saran, pilih talenan dengan ukuran minimal 30cm x 20cm. Dengan bidang yang luas, Anda bisa mengiris dengan lebih nyaman.
Sediakan pula pengasah pisau. Jika kedua pisau ini selalu dalam keadaan tajam, bisa dipastikan hampir semua kegiatan yang membutuhkan pisau dapat Anda lakukan dengan kedua pisau ini.
Penggorengan dan panci sangat penting untuk Anda miliki. Fungsi utama keduanya yaitu untuk mengolah masakan. Penggorengan atau wajan berfungsi untuk menggoreng dan menumis, sedangkan panci berfungsi untuk merebus, mengukus, steam, dan lainnya. Ada banyak sekali pilihan yang bisa Anda pilih.
Mengutip dari Resep Koki, wajan dan panci memiliki aneka jenis yang berbeda. Ada empat jenis penggorengan dan panci yang paling umum digunakan pada dapur rumah. Untuk penggorengan ada frying pan, yang oleh orang Indonesia banyak dikenal dengan sebutan teflon (meski sebenarnya teflon adalah nama material untuk pembuatan wajan).
Lalu saute pan, yang bentuknya seperti frying pan tetapi memiliki kedalaman yang lebih dalam ketimbang frying pan. Ada pula wok, wajan tradisional dengan dasar membulat, seperti yang banyak digunakan tukang nasi goreng. Terakhir adalah grill pan, yaitu pan yang memiliki tekstur garis atau tekstur lainnya yang berfungsi untuk memanggang. Tekstur ini untuk menjaga agar daging atau bahan makanan tidak menempel sepenuhnya di dasar penggorengan.
Bagi pemula, sebaiknya Anda memilih saute pan dengan ukuran diameter 27 cm karena penggorengan ini bisa berfungsi sebagai frying pan, untuk deep frying (menggoreng dengan menenggelamkan bahan ke dalam genangan minyak mendidih), bahkan untuk merebus. Anda juga butuh panci setidaknya dengan diameter 27cm untuk merebus sayur-sayuran.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.