Menu

Skoliosis Sering Bikin Sakit Pinggang, Aman Gak Sih Jika Wanita Hamil dengan Kondisi Tulang Melengkung?

18 Februari 2024 13:55 WIB
Skoliosis Sering Bikin Sakit Pinggang, Aman Gak Sih Jika Wanita Hamil dengan Kondisi Tulang Melengkung?

Ilustrasi skoliosis. (Freepik/Edited by HerStory)

Kondisi ini terjadi karena otot yang melebarkan tulang rusuk lemah sehingga sistem pernapasan akan berpengaruh.

Perlu diingat, kapasitas paru-paru untuk bernapas sangat mempengaruhi kadar oksigen, karena bisa terjadi hipoksemia yaitu penurunan kadar oksigen. Kadar oksigen yang rendah inilah yang berbahaya bagi pertumbuhan bayi dan juga bisa menyebabkan jantung menegang.

Beruntungnya, kondisi ini bisa jarang terjadi dan untuk mencegahnya bisa dengan memantau kadar oksigen saat berolahraga dan di malam hari.

adapun cara mengukur kapasitas vital paru-paru dengan cara tes tiupan sederhana, yang ditujukan untuk mengetahui jumlah total udara yang dapat dikeluarkan dari paru setelah mengambil napas maksimal.

Jika kapasitas vital paru kurang dari 50 persen, disarankan melakukan pemeriksaan lengkap kepada dokter spesialis paru.

Tapi di beberapa kasus dengan skoliosis parah, bantuan pernapasan di malam hari bisa dilakukan dengan ventilasi non invasif. Selama alat bantu pernapasan ini digunakan dan dipantau dengan cermat, maka kesehatan ibu dan perkembangan bayi bisa tercapai.

Selain itu, untuk risiko ibu hamil skoliosis parah melahirkan bayi, cenderung disarankan lakukan persalinan diri atau kelahiran prematur di usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Ini karena pengaruh pertumbuhan bayi bisa menyebabkan ibu sesak napas, bahkan sekalipun mendapat alat bantu napas.

Penyebab skoliosis dan cara mencegahnya

Sekitar 8 dari 10 kasus skoliosis tak diketahui, khususnya skoliosis idiopatik. Skoliosis idiopatik tak bisa dicegah dan kemungkinan tak berhubungan dengan postur tubuh buruk, olahraga, atau pola makan.

Penyebab terbesar skoliosis yaitu genetik, karena tak jarang penyakit ini diturunkan dalam keluarga. Menariknya dibanding bayi, balita dan anak-anak kemungkinan besar tak perlu pengobatan.

Hanya saja disarankan memakai gips atau penyangga plastik di punggung untuk mencegah lengkungan ,jadi lebih buruk sampai anak berhenti tumbuh.

Baca Juga: Ada-ada Saja! Mpok Alpa Hamil Anak Kembar, Mendadak Ngidam Pengharum Ruangan: Sampai Gua Pandangin Mulu Tuh Wewangian...

Baca Juga: Alamak! Nyeri Punggung Makin Dahsyat saat Hamil Gegara Ini, Catat Ya Moms Cara Atasinya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: