Menu

Alamak! Ternyata Teuku Ryan Tak Sentuh Ria Ricis Selama 18 Bulan, Benarkah Gairah Seks Bisa Menurun Usai Melahirkan?

26 Februari 2024 07:00 WIB
Alamak! Ternyata Teuku Ryan Tak Sentuh Ria Ricis Selama 18 Bulan, Benarkah Gairah Seks Bisa Menurun Usai Melahirkan?

Teuku Ryan, Ria Ricis (Instagram/Edited by HerStory)

Bukan hanya dirasakan para ibu baru, namun para ayah juga bisa mendapati gairah seks mereka yang hilang. Mereka bisa trauma melihat persalinan, takut menyakiti pasangannya, atau mungkin ikut merasaka depresi pasca persalinan. Sebab, setelah memiliki bayi, tak ada seorang pun yang memiliki banyak waktu atau energi.

"Kehidupan seks Anda tak akan seperti sebelumnya. Ini mungkin harus menciptakan keadaan normal baru dalam hal seks dan keintiman dan itu akan memakan waktu, dan itu akan memakan waktu bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan, setaknya satu tahun, dan Anda menciptakan sesuatu yang baru dalam jangka waktu tersebut," kata Hayes.

Memang, tak bisa diperkirakan berapa lama biasanya kamu atau suami kembali bersemangat lagi berhubungan seks setelah melahirkan. Karena, hal itu bisa jadi berbeda-beda pada setiap individu dan pasangan.

Namun, hasrat seks beberapa pasangan bahkan ada yang sudah mendahului lampu hijau dari dokter yang biasanya menyarankan untuk menunggu hingga 2-6 minggu setelah melahirkan. Namun beberapa pasangan lain harus menunggu hingga 6 bulan sebelum gairah seksual mereka kembali menyala.

Hayes mengatakan jika seks hanya salah satu bagian dari masalah yang lebih luas. Karena sebenarnya ini dari semua itu adalah tentang keintiman dan pembangunan kembali hubungan kamu di tengah tuntutan yang tak ada habisnya dari bayi baru yang kini berada di tengah kamu berdua.

Untuk itu, kembalikan pada dirinya pasangan masing-masing, bagaimana kamu membuat perbedaan itu menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk?

"Saya pikir itulah proses menjadi orang tua. Itu semua adalah sebuah proses. kesedihan dan kehilangan. Perubahan dan stres yang sangat besar. Dan ada banyak hal yang dibicarakan tentang keuntungannya tetapi tidak banyak yang dibicarakan secara bermakna tentang kerugian dan perubahan tersebut, dengan tingkat keseriusan dan kedewasaan," ucap dia.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Seperti halnya banyak masalah seksual yang dihadapi orang tua baru, ada juga banyak cara untuk mengatasinya.

Salah satu masalahnya adalah kemampuan mengidentifikasi apa yang kamu rasakan, dan mengapa kamu merasa seperti itu: Apakah kamu terseret, misalnya, oleh pemikiran tentang masa depan yang panjang dan tak menyenangkan di mana seks jarang terjadi dan tak memuaskan?

Penting juga untuk bersikap terbuka kepada pasangan kamu, untuk menyadari bahwa jika kamu merasa cemas dan berusaha menyembunyikannya dari dia alih-alih menghadapinya, dia hampir pasti akan menyadari ada sesuatu yang tak beres, yang mungkin akan memperburuk keadaan.

Ada beberapa langkah praktis dan fisik yang dapat kamu ambil juga. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menciptakan ruang untuk diri kamu sendiri.

Dia menyarankan untuk mencari waktu untuk bersama, mungkin pergi makan siang, memastikan ada kesempatan sesekali untuk pergi, apa pun alasannya.

Baca Juga: Ria Ricis Akui Ingin Oplas Gegara Kantung Mata Besar, Eks Teuku Ryan Dirujak Netter: Dasar Caper!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan