Menu

Anak Bertubuh Pendek Bak Ucok Baba, Apakah Fiks Bisa Jadi Tanda Stunting? Simak Yuk Moms Penjelasan Dokter!

27 Februari 2024 13:25 WIB
Anak Bertubuh Pendek Bak Ucok Baba, Apakah Fiks Bisa Jadi Tanda Stunting? Simak Yuk Moms Penjelasan Dokter!

Ilustrasi anak main di lantai (Sumber: Freepik)

Angka stunting di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2022 tercatat sebanyak 21 persen. Menurut dr. Isti, kebanyakan penyebab stunting di Indonesia terjadi karena anak kekurangan asupan yang bergizi. Penyebab kekurangan nutrisi itu juga bisa disebabkan karena berbagai kondisi.

"Asupan tidak banyak bisa karena kemiskinan atau orang tua tidak tahu kalau anak asupannya kurang atau kebutuhannya meningkat karena masalah thalasemia, mengidap gangguan metabolik lain, misal diare akibat sanitasi buruk, atau ada infkesi berkepanjangan," tuturnya.

Akibat kekurangan nutrisi yang cukup dalam jangka waktu lama, itu yang menyebabkan tubuh anak stunting menjadi kurus. Dokter Isti menegaskan, bila anak sudah terlanjur stunting, maka tumbuh kembangnya akan terus berada di bawah rata-rata anak normal.

"Dia susah diperbaiki, kalau sekali stunting agak susah kita coba maksimalkan bisa aja tapi tidak seoptimal anak-anak normal," pungkasnya.

Baca Juga: Kalbe Farma Berangkat ke Riau dan Sidak Stunting, Siap Basmi Demi Indonesia Lebih Sehat!

Baca Juga: Kupas Tuntas Perspektif Masyarakat Tentang Masalah Stunting dengan NoLimit Indonesia, Gimana Sih Respon Netter Tentang Program Makan Gratis?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan