Menu

5 Hal Ini Perlu Kamu Ketahui Soal Anxiety Disorder

13 Januari 2020 14:00 WIB
5 Hal Ini Perlu Kamu Ketahui Soal Anxiety Disorder

Seorang wanita yang tengah duduk menyamping dengan memgang kepalanya (Unsplash/Priscilla du Preez)

HerStory, Jakarta —

Mungkin di antara kalian pernah mengalami rasa cemas terhadap suatu hal. Bisa di bilang itu adalah hal yang wajar. Tapi pernah enggak sih, kalian merasa cemas tapi enggak tahu apa penyebabnya? Nah, Beauty bisa jadi kamu terkena Anxiety Disorder.

Beauty, orang dengan gangguan ini akan merasa sangat khawatir terhadap berbagai hal, bahkan ketika dia berada dalam situasi normal sekali pun. Aktivitasnya menjadi terhambat akibat gangguan tersebut, mereka akan dikelilingi rasa khawatir yang berlebih setiap waktu.

Tapi Beauty, secara enggak sadar orang banyak yang salah kaprah soal Anxiety Disorder ini. Nah, biar kamu enggak ikut salah paham juga berikut lima hal yang perlu kamu tahu soal anxiety disorder seperti yang dilansir dari Bussiness Insider:

Kecemasan sering dijadikan alarm untuk tetap aman

Rasa cemas adalah emosi normal dan sehat, maksudnya kamu bisa meperingatkan diri untuk selalu waspada tentang bahaya. Kalau kamu mengalami rasa cemas, kamu enggak akan bakar gedung atau melempar diri ke tengah jalan kan?

Tapi, bel alarm rasa cemas itu enggak sepenuhnya aman. Akan ada saat-saat ketika pikiran dan tubuhmu merespon seolah-olah kamu berada dalam situasi hidup atau mati, padahal saat itu kamu enggak lagi dalam bahaya.

Hanya dengan mengenali otak dan tubuhmu bereaksi berlebihan terhadap peristiwa yang enggak berbahaya dapat membawamu mengambil tindakan yang positif. Cobalah mengakui bahwa kamu lagi enggak dalam bahaya dan sembunyikan bel alarm itu agar kamu bisa bergerak maju secara produktif.

Kecemasan mempengaruhimu secara emosional, kognitif dan fisik

Kebanyakan orang menganggap kecemasan sebagai emosi. Tetapi kecemasan juga mempengaruhi otak dan juga tubuh, lho!

Ketika kamu cemas, sudah pasti kamu akan memikirkan hal-hal yang memicu kecemasanmu. Kamu mungkin merenungkan hal-hal buruk yang terjadi dimasa lalu atau memikirkan sesuatu yang eggak harusnya kamu pikirkan.

Saat cemas tubuh kamu akan merespon, detak jantung dan tekanan darah mungkin meningkat, kamu bernapas lebih cepat, dan juga berkeringat. Reaksi ini dimaksudkan untuk kamu bertindak, memilih melawannya atau lari begitu saja.

Kecemasan enggak selalu rasional

Enggak selamanya merasa cemas karena dalam bahaya. Kecemasan itu enggak selalu rasional,kok

Kalau kamu panic dan meyakinkan diri dengan perasaan tidak nyaman, kecemasan itu bisa mendatangkan malapetaka dan kamu akan tetap berada di dalam kondisi enggak nyaman. tapi, kalau kamu menerima dan melawannya, kamu mungkin merasa lebih baik.

Terimalah kecemasan itu, tetapi ingatkan diri kalau kamu harus mentolelirnya.

Kamu bisa mengurangi anxiety disorder dengan mengubah gaya hidup

Kamu dapat mengatur rasa cemasmu dengan mengubah cara kamu berinteraksi dalam lingkungan. Kamu bisa mencobanya dengan melakukan hal-hal postif dan pastinya menyehatkan, seperti meditasi, jalan pagi, atau melakukan latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran dan juga tubuh.

Kalau kamu melimpahkannya ke gaya hidup yang kurang sehat, justru menyebabkan masalah baru dalam hidupmu. Kamu harus ingat, setiap orang memiliki ruang untuk memperbaiki dirinya ketika harus melakukan cara-cara yang lebih sehat untuk menghadapi situasi yang memicu kecemasan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Cemas?

Kecemasan dapat diobati

The Anxiet and Depression Association of America memperkirakan 18 persen popoulasi memiliki gangguan kecemasan. Namun hanya 36 persen individu dengan gangguan kecemasan yang meau menerima perawan untuk kecemasan mereka. 

Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa rata-rata orang dengan gangguan kecemasan menunggu delapan tahun untuk mendapatkan perawatan.

Kamu bisa menyembukan gangguan kecemasan yang kamu idap dengan cara pengobatan, terapi, atau kombinasi keduanya.

Nah, Beauty itu tadi hal yang perlu kamu ketahui soal Anxiety Disorder. Kalau memang di rasa memerlukan bantuan dokter, langsung minta bantuan ke psikolog artau psikiater ya!

Baca Juga: Berjuang Sendiri Alami Anxiety Disorder, Begini Cara Aura Kasih Melawan saat Sedang Kambuh: Ke Arah Positif, Misalnya...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan