Menu

Mengenal U-Refill dari Unilever, Sistem Isi Ulang Produk Tanpa Menggunakan Kemasan, Harganya Lebih Murah Moms!

06 Maret 2024 07:45 WIB
Mengenal U-Refill dari Unilever, Sistem Isi Ulang Produk Tanpa Menggunakan Kemasan, Harganya Lebih Murah Moms!

U-Refill untuk isi ulang produk Wipol, Sunlight, dan Rinso dari Unilever tanpa menggunakan kemasan (istimewa)

Hal itu dilakukan Unilever untuk mengurangi sampah plastik karena saat ini jumlah sampah plastik yang mencemari ekosistem laut diprediksi meningkat hampir tiga kali lipat pada 2040 apabila tidak ada upaya pencegahan. Kondisi ini pun terjadi di Indonesia yang menghasilkan 12,87 juta ton sampah plastik selama 2023 – 408.885 ton di antaranya berakhir di lautan setiap tahun. Untuk itu, di peringatan HPSN 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mengangkat tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara yang Produktif”, berfokus pada upaya kolaboratif yang harus dilakukan semua pihak dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah plastik yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Vinda Damayanti Ansjar, S.Si., M.Sc., Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI menjelaskan, “Keseriusan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah plastik tercermin dari keterlibatan aktif KLHK dalam negosiasi penyusunan International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution – instrumen internasional yang memiliki ketentuan mengikat untuk menanggulangi permasalahan polusi plastik. Namun Indonesia telah memiliki kebijakan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, yang salah satunya adalah mewajibkan produsen untuk menyusun langkah-langkah untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari produk dan kemasan produk serta wadahnya melalui PermenLHK Nomor 75 Tahun 2019, yang salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meredesain produk, kemasan produk serta wadahnya dan juga menerapkan Extended Producer Responsibility (EPR). Dengan EPR ini produsen mengambil kembali plastik pasca konsumsi untuk didaur ulang kembali menjadi produk kembali atau produk lain sehingga sistem ekonomi sirkular dapat berjalan. Untuk penerapan ekonomi sirkular, produsen dapat bekerja sama dengan Bank Sampah, TPS3R, industri daur ulang, sehingga dari pengelolaan sampah plastik ini dapat menghasilkan nilai ekonomi yang menjanjikan. Kami telah menetapkan berbagai target yang ditindaklanjuti dengan aksi nyata, termasuk menggalakkan aktor-aktor penerapan ekonomi sirkular yang terbukti mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi, sosial maupun lingkungan, seperti saat ini banyak bermunculan komunitas anak-anak muda dalam sociopreneur dan juga start up. Terkait tema HPSN 2024, kami percaya salah satu upaya agar sistem ekonomi sirkular yang efektif adalah melalui Bank Sampah.” 

Buktinya, keberadaan 27.631 unit Bank Sampah di seluruh Indonesia telah membawa pengaruh signifikan di sejumlah sektor, antara lain (1) Ekonomi: Dengan total omzet Bank Sampah mencapai rata-rata Rp2,8 miliar per bulan ; (2) Sosial: Mampu menyerap tenaga kerja hingga ratusan ribu orang; dan (3) Lingkungan: Berhasil mengumpulkan sampah mencapai 136.860,20 ton, dengan jumlah sampah yang dimanfaatkan dan didaur ulang sebesar 5.227,73 ton . Terkait sampah plastik, Bank Sampah juga menjadi wadah yang efektif untuk mengurangi beban limbah plastik yang tercecer di TPA maupun lingkungan, meningkatkan daur ulang plastik, dan memberinya nilai ekonomi sesuai pedoman 3R (reuse, reduce dan recycle).  

Kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mendorong kiprah Bank Sampah terus dibutuhkan, termasuk dari pihak produsen. Sejalan dengan komitmen jangka panjang untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan, Unilever Indonesia terus mendorong potensi Bank Sampah sebagai mitra inti dalam upaya berkelanjutan menangani permasalahan sampah plastik.

Baca Juga: Wings Helat Kampanye #PilahDariSekarang ke Karyawan Demi Dukung Pengurangan Sampah Plastik, Kamu Mau Ikutan Jadi Agent of Change Gak?

Baca Juga: Produk Clear Terbaru Mengandung Niacinamide dengan 10x Super Vitamin, dr Farhan Spill Manfaatnya untuk Kulit Kepala dan Rambut

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: