Ilustrasi sakit karena demam berdarah. (Pinterest/Freepik)
Penyebab demam berdarah belakangan ini tengah menjadi sorotan karena meningkatnya kasus yang terjadi di Indonesia. Lalu, apa sih penyebab utama demam berdarah? Apakah demam berdarah bisa menular?
Diketahui bahwa demam berdarah atau DBD adalah kondisi yang lebih parah dari demam dengue karena berpotensi mengancam nyawa lho Moms!
Biasanya gejala DBD meliputi sakit perut parah, gusi berdarah atau perdarahan di bawah kulit, perut bengkak, muntah darah, sulit bernapas, kulit terasa lembap dan dingin, hingga kehilangan kesadaran.
Ada banyak sekali penyebab demam berdarah yang perlu kamu ketahui gak cuma dari gigitan nyamuk saja. Penasaran apa saja? Simak yuk ulasannya!
Karena curah hujan yang tinggi, penyakit DBD juga kian meningkat karena menimbulkan genangan air di berbagai tempat. Genangan air ini biasanya terbentuk di talang air, ban bekas, kaleng atau botol bekas, pelepah daun, hingga lubang pohon dan menjadi sarang nyamuk berkembang biak. Itulah kenapa risiko penularan virus dengue di masyarakat akan meningkat pula.
Biasanya, jika sudah terkenak DBD, risiko seseorang terkena lagi penyakit tersebut sangat besar jika terpapar atau kembali terinfeksi virus dengue.
Meski sangat sepele, ternyata menggantung baju di kamar menjadi salah satu penyebab penyakit DBD lho Moms! Biasanya, setelah menggigit manusia, nyamuk Aedes aegypti betina senang beristirahat ditempat gelap, seperti di sela-sela baju yang tergantung.
Jadi, hidari menggantung banyak baju di kamar ya!
Perlu diketahui bahwa demam berdarah tak menular secara langsung melalui kontak fisik atau cairan tubuh ya Moms. Namun, risiko penularan sangat tinggi karena gigita nyamuk.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.