Ternyata, berbagi dan bahagia merupakan hal yang saling berkaitan. Sebuah riset yang dipublikasikan di Psychology Today oleh Eva Ritvo, seorang psikiater, menunjukkan bahwa berbagi memiliki kemampuan untuk merangsang produksi hormon oksitosin, serotonin, dan dopamin—yang secara umum dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Kebahagiaan yang dirasakan seseorang ini bisa menginspirasi dan menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekelilingnya. 

Selama bulan Ramadan, berbagi tak hanya sebatas memberikan hadiah berupa makanan, minuman, uang, atau barang. Bahkan, tindakan kecil seperti tersenyum, bertanya kabar, memberikan perhatian, atau berbagi resep untuk berbuka dan sahur juga termasuk dalam bentuk berbagi. Ini semua dapat membantu memperkuat hubungan dengan keluarga, teman, serta lingkungan sekitar, dan bisa memberikan kebahagiaan di bulan Ramadan.

Oleh karena itu, Cap Panda mengajak setiap individu untuk memperluas lingkaran kebahagiaan dengan berbagi, menunjukkan empati, dan memberikan dukungan di momen-momen yang berkah ini. Bersama Cap Panda, bulan Ramadan bukan hanya menjadi periode refleksi spiritual, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan dan kebahagiaan antar sesama. Mari jadikan Ramadan tahun ini lebih bermakna dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar kita.

Baca Juga: Praktis Cuma 5 Bahan! Ini Resep Es Kopi Thailand yang Segar dan Bikin Enerjik, Wajib Jajal!

Baca Juga: Kampanye 'San Remo Mendekatkan', Bisa Jadi Ajang Moms dan Dads Makin Dekat dengan Keluarga Selama Ramadan, Intip Yuk Cara Ikutannya!