Ilustrasi seseorang sedang mengirim pesan. (Unsplash/Edited by HerStory)
Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang casual tapi tetap bermakna menurut Bondol JPG:
Tsana, yang juga dikenal dengan nama pena Rintik Sendu, adalah penulis muda Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya yang menyentuh dan dekat dengan kehidupan generasi muda. Salah satu ceritanya yang paling terkenal, "Geez & Ann," yang awalnya ditulis di Wattpad, berhasil diadaptasi menjadi novel dan serial OTT pada tahun 2021.
“Halo! Aku Tsana, gimana puasanya sejauh ini? Udah ada crush yang ajak bukber, belum? Gapapa, kalau belum. Mungkin dia malu mau ngajak duluan, kamu aja gih yang bilang.
Ngomong-ngomong, bulan Ramadan selalu melekat dengan sebuah ucapan. Dari selamat berpuasa, selamat berbuka, sampai ucapan maaf bila ada salah yang disengaja ataupun nggak sengaja. Yang dituju juga beragam. Bisa kirim ke teman, pasangan, orang tua, atau ke mantan. Entah mantan kekasih atau mantan gebetan, yang jelas, ke beberapa orang yang dirasa udah lama nggak jalin komunikasi dengan kita.
Gak jarang ucapan Lebaran jadi jembatan untuk bisa mendekatkan yang tadinya jauh, dan bisa merekatkan yang sempat asing. Ucapan yang sederhana, tetap bisa sampai di hati banyak orang sebagai perasaan yang sangat istimewa. Semoga semua hal yang baik selalu ikut dalam perjalanan. Semoga yang dirasa kurang baik, menuntun kita untuk mengerti tentang makna memaafkan.”
Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang sederhana, namun tetap memorable menurut Tsana:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.