Ilustrasi membuktikan pasangan selingkuh (Sumber/iStockphoto)
4. Perselingkuhan finansial
Jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan dengan orang lain demi mendapatkan keuntungan finansial, seperti uang atau properti.
Hal ini bisa sangat merugikan pasangan yang menjadi korban dari perselingkuhan finansial.
5. Perselingkuhan virtual
Jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan dengan orang lain secara online, seperti melalui aplikasi pesan singkat atau media sosial.
Perselingkuhan virtual juga berisiko merusak hubungan yang sah karena memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain secara rahasia dan tanpa diketahui pasangan.
6. Perselingkuhan dengan publik figurĀ
Jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan dengan orang terkenal, seperti selebriti atau movie star.
Perselingkuhan ini bisa menjadi beban psikologis bagi pelakunya, karena seringkali menjadi konsumsi pemberitaan media dan sangat mungkin menjatuhkan reputasi pasangan yang menjadi korban.
7. Perselingkuhan dengan orang yang sudah meninggal
Meskipun terdengar janggal, namun jenis perselingkuhan ini terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan dengan orang yang sudah meninggal.
Perselingkuhan jenis ini bisa terjadi dalam bentuk obsesi atau keterikatan yang sangat kuat terhadap seseorang yang sudah meninggal.
Oleh karena itu untuk merespon perselingkuhan, kita perlu memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya perselingkuhan dan melakukan upaya agar menghindari situasi-situasi yang memungkinkan terjadinya perselingkuhan.
Membiasakan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan juga bisa membantu mencegah terjadinya perselingkuhan. Karena, biasanya salah satu sumber masalah dalam suatu hubungan adalah komunikasi dan cara menyelesaikannya juga dengan cara berkomunikasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.