Ilustrasi mengukur tinggi badan. (pinterest/freepik)
Menurut penelitian yang dilakukan Prof Bogin selama lima dekade, diketahui jika negara-negara yang warganya hidup dalam kekacauan politik, rentan dengan kekerasan, hingga ketidakpastian, seperti di Guatemala, ternyata warganya menjadi salah satu penduduk terpendek dunia.
Untuk rata-ratanya sendiri, masyarakat berjenis kelamin pria memiliki tinggi badan sekitar 163 cm, sementara untuk wanita hanya 149 cm saja.
Berbeda dengan negara penuh konflik, di Belanda masyarakatnya hidup dengan nyaman karena kebijakan pemerintahnya selalu mengedepankan kepedulian sosial dan keamanan untuk warganya. Itu sebabnya rata-rata tinggi badan warga Belanda untuk laki-laki sekitar 183 cm, sementara untuk perempuan 169cm.
“Jika seseorang tidak memiliki keamanan, layanan kesehatan, pendidikan dan khawatir tentang masa depan, lalu tidak memiliki harapan, itulah yang menyebabkan stres kronis dan beracun dan terhambatnya hormon (yang mendorong pertumbuhan fisik),” ujar Prof Bogin lagi.
Jadi bisa disimpulkan jika anak yang kurang kasih sayang rentang memiliki tinggi badan yang pendek.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.