Hingga saat ini, isu kesetaraan gender masih banyak menjadi perbincangan bahkan kerap terjadi di dunia kerja. Ketika berbicara tentang gender, maka secara tak langsung kita membahas tentang relasi antara pria dan wanita.

Isu ini muncul biasanya sangat identik dengan perbedaan yang didapatkan pria dan wanita di tempat kerja. Akibatnya, ketakadilan gender ini tentunya merugikan salah satu pihak, terutama wanita.

Nah, untuk meminimalisir dampaknya, tentu saja harus ada gerakan penyetaraan atau yang biasa dikenal dengan gender equality (kesetaraan gender).

Nah pada saat acara diskusi bertajuk HR Meet&Talk di Bunis University FX Sudirman pada Kamis (2/5/2024), tim HerStory memiliki kesempatan untuk menanyakan soal isu kesetaraan gender ini dengan Ripy Mangkusoebroto, People & Culture Director PT HM Samporrna.

Karena isu sosial ini sudah sangat menjamur dan sering kali merugikan kaum wanita. Untuk itu, Ripy Mangkusoebroto membagikan cara yang bisa dilakukan para wanita untuk bisa menanggapi hal tersebut yakni perkara ini bisa ditindaklanjuti secara hukum lho Beauty!

"Hal ini bisa ditindaklanjuti apa lagi jika berkaitan dengan kekerasan atau pelecehan terhadap perempuan karena sudah jelas ada undang-undangnya untuk mengatasi hal itu," tutur Ripy Mangkusoebroto.

"Namun sayangnya, di kenyataannya masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran. Nah itu penting sekali untuk mengangkat awareness agar orang benar-benar tahu bahwa (kasus) ini tidak main-main," lanjutnya.

Selain ditindaklanjuti, ada pula beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi diskriminasi di tempat kerja yakni;

Buktikan melalui hasil pekerjaan

Mungkin pada awalnya kamu sangat sebal dan kesulitan untuk menyesuaikan pekerjaan terlebih jika mendapatkan perlakuan tak enak. Namun, kamu bisa membuktikan hasil kerja kamu sebagai bentuk untuk menggeser berbagai diskriminasi gender yang ada sehingga kamu tak lagi diremehkan.

Baca Juga: Lindungi Hak Wanita dan Dukung Kesetaraan Gender, Srikandi PLN Gaungkan Program di Proyek PLTA Upper Cisokan

Baca Juga: PMSM dan Binus University Gelar Diskusi Ciptakan Lingkungan Kerja Makin Kondusif dan Bebas Diskriminasi, Gimana Cara Mencapainya?