Menu

Jangan Disepelekan Beauty, Ternyata Polusi Udara Bisa Jadi Pemicu Kanker Paru-paru!

05 Mei 2024 20:33 WIB
Jangan Disepelekan Beauty, Ternyata Polusi Udara Bisa Jadi Pemicu Kanker Paru-paru!

Ilustrasi perkotaan dengan polusi udara (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, hidup di kota besar seperti Jakarta memang harus siap untuk mengirup udara yang tak bersih, apalagi di Jakarta dan kota-kota besar lainnya itu kerap terjadi polusi udara.

Usut punya usut nih Beauty, polusi udara bukan hanya bisa menyerang pernapasan saja, lho. Tapi bisa sebabkan penyakit ganas seperti sakit jantung hingga kanker paru-paru.

Dijelaskan oleh dokter spesialis paru Prof Dr dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), seseorang yang terpapar polusi udara dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular.

"Partikel polutan, ketika pm masuk ke alveoli, dia akan segera masuk ke pembuluh darah. Situasi ini menyebabkan terjadinya inflamasi sistemik dan sistemik oksdatif stress yang berakhir pada gangguan jantung," jelas dr Agus.

Paparan polusi udara, partikulat meter (Pm) 2.5 meningkatkan stres oksidatif dan inflamasi di pembuluh darah. Di mana inflamasi membentuk plak, disfungsi pembuluh darah, ateroskleorosis hingga iskemia miokard.

"Di Amerika Serikat, setiap kenaikan 10 ug/m polutan partikhlat meter (PM) 2.5, ada kenaikan 1,28 persen pasien yang berusai 65 tahun masuk rumah sakit akibat serangan jantung," ungkap dr Agus.

Ditambahkan oleh dr. Agus, dari 6,7 juta kematian prematur akibat polusi udara, sebanyak 37 persen karena penyakit jantung iskemia atau koroner.

Selain itu, polusi udara juga bisa memicu munculnya kanker paru-paru. "Kira-kira 3 sampai 5 persen kanker paru-paru di seluruh dunia ini ada hubungannya dengan polutan," sambung dr Agus.

Pasalnya, kanker paru disebabkan oleh partikulat meter (PM)dari polutan. Saat polutan terhirup, maka bisa menyebabkan seseorang mengalami peradangan, oxidatif stress dan toksisitas langsung.

"Polutan terhirup, sel tumor bisa tumbuh karena sensitisasi polutan, melalui beberapa mekanisme," tutup dr Agus.

Baca Juga: Selain Enak, 6 Makanan Sehat Ini Bisa Hindari Risiko Penyakit Jantung, Cusss Simak Beauty!

Baca Juga: Dokter Spesialis Aritmia Spill Alasan Risiko Perempuan Lebih Rendah Terkena Fibrilasi Atrium Dibanding Pria

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan