Aprilia Manganang. (Instagram/apriliamanganang_)
Belum ada penyebab pasti dari kelainan hispospadia ini, tapi dikutip dari WebMD (10/03/2021) ada kemungkinan penyebabnya, yaitu kelainan genetik. Jika dari keluarga ada yang mengalami hispospadia, maka anak akan memiliki risiko yang tinggi. Selain itu juga faktor dari kesuburan, mungkin Ibu mengikkuti terapi hormon untuk membantu kehamilan juga meningkatkan risiko hispospadia.
Bukan hanya itu, hispospadia juga disebabkan oleh racun seperti, pestisida dan rokok. Kondisi saat Ibu hamil pun juga berpengaruh, saat hamil pada usia 35 tahun keatas disertai obesitas dan riwayat diabetes juga memiliki risiko hispospadia.
Pembedahan direkomendasikan bagi penderita hipospadia ringan atau berat, operasi dilakukan untuk memperbaiki bentuk penis agar dapat buang air kecil dengan normal dan mengembalikan fungsi seksual. elain itu, tindakan operasi juga dapat membentuk saluran kemih dan menempatkan lubang penis ke ujung jika memungkinkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.