Ilustrasi anak alami sembelit (Freepik/Alodokter)
Moms, ternyata banyak sekali masalah pencernaan yang bisa dialami anak-anak lho, salah satunya konstipasi atau diare. Menurut dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp. A, Subsp. G. H. yang merupkana Dokter Spesialis Anak Subspesialis Gastrohepatologi Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, sembelit ini sering diderita oleh anak-anak.
Disebutkan oleh sang dokter, anak-anak yang mengalami sembelit ini memiliki keluhan frekuensi BAB yang tak teratur disertai dengan konsistensi tinja yang keras, kering, dan sulit dikeluarkan sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri saat BAB.
Sementara itu, dalam sembelit, ada beberapa indikator konsistensi tinja yang bisa dilihat dari Skala Tinja Britisol. Menurut dr. Frieda, tinja yang normal itu ada pada tipe 3 dan 4.
Sementara itu, ada dua tipe sembelit yang sering dialami anak-anak, yaitu sebagai berikut:
Terjadi karena adanya kelainan fungsi organik. Pada kondisi ini, sembelit biasanya disebabkan oleh penyakit tertentu, mulai dari celiac, gangguan tiroid, dan kelainan anatomi usus seperti penyakit Hirschsprung.
Sembelit ini biasanya dialami sebagian besar anak-anak. Hal itu terjadi karena anak-anak menahan keinginan untuk BAB. Konstipasi fungsional ini bisa disebabkan karena anak khawatir mengalami nyeri atau rasa tak nyaman, misalnya karena tinja yang keras.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.