"Kalau dari aku pribadi membagi influencer di Indonesia menjadi 3 kategori. Ada yang public personality, itu orang yang secara personal lucu banget kaya Keanu AGL, Aganta, dan Aul. Lalu ada juga tipe influencer yang content creator, tipe influencer yang kontennya itu seru banget diikuti kayak Leyla Aderina, Aldo Giustino, hingga Aulion, tapi orang lebih suka kontennya daripada personality-nya. Ada juga tipe ketiga yang hybrid, tipe orang yang mendevelop personality dia secara online, tapi juga mendevelop kontennya juga biar proses kontennya itu cakep hasilnya, contohnya saya," tutur Agung saat menghadiri acara Vero x YouGov pada Selasa (22/5/2024).

Lantas Agung pun membeberkan rahasia bagaimana dirinya bisa mendapatkan Kerjasama 20 hingga 30 brand, menurutnya hal itu terjadi karena dirinya jadi tipe yang hybrid sehingga secara personality, audience punya empati dan simpati untuk konten-kontennya kita, tapi di samping itu Agung terus menunjukan sisi kreatif dalam setiap kontennya.

"Zaman sekarang di Indonesia secara entertainment, audience itu sangat mengutamakan empati. That's way isu rumah tangga zaman sekarang engagement sangat tinggi di internet.

Hal itu lah yang membuat Agung Karmalogy memanfaatkan empati dalam menyampaikan key message dari sebuah brand dengan cara membuat konten yang relate dengan permasalahan yang sering dialami oleh audience, salah satunya masalah rumah tangga.

"Kita harus menarik, harus entertaining, harus ada ikatan batin. Karena itu aku menyampaikan konten promosi dengan cara sesuatu yang relate sehari hari, baru selipin brandnya. Selain konten entertaining, kita butuh empati dari konten kita," jelas Agung Karmalogy.

Baca Juga: Deretan Influencer Terkenal dengan Pamor Mentereng, Ada Idolamu Gak?