Ilustrasi cuaca panas. (SHUTTERSTOCK/VladisChern)
Beauty, seperti kita tahu bersama jika Indonesia sedang mengalami musim panas. Hal itu jelas membuat tak nyaman, apalagi untuk kamu yang sedang berhijab.
Tapi tenang saja Beauty, hal itu bisa diatasi jika kamu memilih bahan hijab yang tepat dengan kondisi saat musim panas. Mengutip di laman Alodokter, kamu disarankan menggunakan hijab yang terbuat dari serat alami saat musim panas.
Itu karena bisa memperlancar sirkulasi udara pada kulit sehingga bisa menyerap keringat. Biar gak bingung, simak yuk apa saja jenis bahan yang bisa kamu gunakan.
Beauty, tahukah kamu jika nama lain bahan katun adalah tekstil yang bisa bernapas. Maka dari itu jika hijab kamu terbuat dari katun saat musim panas maka bisa menyerap keringat dengan baik.
Selain katun, kain sintetis dari polyester pun bisa jadi pilihan yang tepat untuk berhijab di cuaca panas. Itu karena teksturnya lembut dan bisa serap keringat.
Beauty selain polyester dan katun, kamu pun disarankan menggunakan kain dari linen saat musim panas. Selain bisa serap keringat, bahan yang terbuat dari serat alami ini memiliki sensasi sejuk dan segar, karena teksturnya lembut.
Setelah tahu bahan apa saja yang digunakan, Beauty harus tahu bahan apa yang harus dihindari, yaitu wol. Itu karena wol tak bisa serap keringat sehingga udara panas akan terjebak dalam baju, kamu pun akan semakin kegerahan.
Selain itu, kamu tak dianjurkan menggunakan pakaian ketat saat cuaca panas. Pilih lah busana yang longgar demi mencegah iritasi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.