Ilustrasi sednag membuat sate. (Unsplash/Edited by HerStory)
Mengonsumsi olahan sate dengan cara dibakar atau dipanggang juga tidak boleh terlalu banyak.
Hal ini dikarenakan daging atau zat protein yang terbakar dapat berisiko mengandung zat karsinogenik yang bisa menimbulkan risiko kanker.
Dilansir dari artikel berjudul “Lamb and Cholesterol: What You Need to Know”, protein yang terbakar hingga gosong dapat menimbulkan zat karsinogenik yang bisa berisiko untuk menimbulkan penyakit apabila terlalu banyak dikonsumsi.
Mengonsumsi daging sate, khususnya kambing juga perlu memperhatikan makanan pendampingnya.
Kamu bisa makan daging sate dengan sumber nutrisi lainnya seperti sayuran dan buah-buahan.
Hal ini tentunya untuk mengimbangi sumber protein yang masuk dengan kandungan serat yang ada dalam sayuran tersebut.
Selain itu, dengan mengonsumsi sayuran bersamaan dengan daging merah, dapat juga menurunkan risiko terjadinya sembelit.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa menjadi acuan untuk mengonsumsi daging kambing yang diolah menjadi sate saat perayaan Iduladha.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.