VIO Optical Clinic (Herstory)
Kedua terapi ini efektif dilakukan pada anak dan remaja untuk mencegah kenaikan mata minus yang terlalu tinggi pada masa pertumbuhan. Tak hanya itu, VIO Optical Clinic merupakan satu-satunya optik di Pulau Jawa yang menyediakan fasilitas terapi kontrol myopia menggunakan optical biometry, berfungsi untuk mengukur panjang bola mata pasien dan memprediksi pertumbuhannya untuk mengetahui tingkat kenaikan mata minus pasien dimasa yang akan datang.
Jadi dengan alat ini dan ditunjang dengan kontrol rutin, diharapkan bisa segera mencari solusi yang tepat untuk mencegah pertumbuhan myopia sejak dini.
Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS selaku Founder & Chief Doctor VIO Optical Clinic memaparkan, “Beberapa gangguan mata yang sering dialami anak-anak adalah kelainan refraksi, amblyopia (mata malas), konjungtivitis serta yang paling banyak adalah myopia. Semakin cepat masalah mata ditemukan, semakin cepat juga anak bisa mendapatkan perawatan dan dukungan yang dibutuhkan. Data menunjukan bahwa terdapat peluang 81% gangguan penglihatan dapat dihindari jika diagnosis dan diobati sejak dini. Hal ini tentunya menjadi perhatian kami agar masyarakat bisa turut serta dalam upaya pencegahan gangguan kesehatan mata dengan rutin melakukan pemeriksaan minimal 6 bulan sekali di tempat yang tepat”.
Berdasarkan riset dan survei, banyak anak yang tak menyadari bahwa mereka memiliki masalah penglihatan. Hal ini karena mereka menganggap kondisi penglihatan mereka sebagai 'normal' atau karena kurangnya pemahaman mengenai tanda-tanda masalah penglihatan.
Tanpa diagnosis dan intervensi yang tepat, masalah penglihatan bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dengan efektif, yang pada gilirannya dapat menurunkan motivasi dan prestasi akademik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.