Menu

SOS Children's Villages Ingatkan Pentingnya Kedekatan Orangtua Anaka Tanpa Gawai di Hari Keluarga Nasional 2024

30 Juni 2024 00:52 WIB
SOS Children's Villages Ingatkan Pentingnya Kedekatan Orangtua Anaka Tanpa Gawai di Hari Keluarga Nasional 2024

SOS Children's Villages Gaungkan Kampanye Hari Keluarga Nasional 2024 dengan Tema "Gerakan Satu Jam Tanpa Gawai #DimulaiDariKeluarga" (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

Konsep "Digital Parenting" yang diperkenalkan oleh Mascheroni dkk (2018) menjadi fokus tama dalam kampanye ini. Digital parenting mengacu pada bagaimana orang tua terlibat dalam penggunaan teknologi digital oleh anak dan bagaimana orang tua menggunakan teknologi digital dalam kegiatan sehari-hari, termasuk dalam pengasuhan anak.

Kampanye ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan BKKBN, yang menekankan bahwa pengasuhan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, nutrisi, kesejahteraan, dan keamanan anak, tetapi juga mengacu pada pengasuhan responsif (responsive caregiving) dan pembelajaran dini (early learning).

SOS Children's Villages juga menjalin kerjasama dengan berbagai mitra, seperti Hankyu Hanshin Properties Corp, Agung Podomoro Land, Neo Soho Mall, Harris Hotels, Share Our Heart, Alana, Rockstar Academy, Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Provinsi DKI Jakarta, dan Cahaya Inspirasi Anak (CIA) untuk menyukseskan kampanye ini.

Kegiatan kampanye "Gerakan Satu Jam Tanpa Gawai #DimulaiDariKeluarga" diadakan di Neo Soho Mall pada hari Sabtu, 29 Juni 2024. Berbagai kegiatan menarik turut dilaksanakan, mulai dari talkshow dengan pakar parenting, permainan dan aktivitas edukatif untuk anak dan orang tua, penampilan oleh anak-anak dalam naungan SOS Children’s Villages.

National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo, mengungkapkan, "Meskipun kekhawatiran akan dampak negatif penggunaan gawai yang berlebihan pada perkembangan anak semakin meningkat. Namun kita juga perlu menyadari bahwa teknologi digital juga dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk pembelajaran dan pengembangan anak. Kuncinya adalah dengan menggunakan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab. Peran orang tua perlu menjadi sangat krusial bagi anak dalam penggunaan teknologi digital ini. Mari kita ajarkan anak-anak untuk menggunakan gawai dengan bijak dan memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif #DimulaiDariKeluarga.”

“Di keluarga saya, quality time biasanya yang disepakati bersama dengan anak. Biasanya, anak yang menentukan apa yang ingin dilakukan bersama dan kapannya. Apa yang kami sepakati ini menjadi komitmen tiap anggota keluarga agar kami tetap mendapatkan waktu berkualitas bersama anak-anak,” kata Mega Anissa, Pelatih Pendidikan, Keluarga Kita.

“Trust, bonding, dan understanding adalah tiga hal yang anak butuhkan dari keluarga. Inilah memotivasi anak untuk dapat bertumbuh dan berkembang menjadi versi terbaik mereka. Dengan menghabiskan 1 jam tanpa gawai bersama keluarga, ketiga pilar tersebut tumbuh semakin kuat di antara anggota keluarga,” jelas Iatri Mahaga Sari, Mental Health and Psychosocial Support SOS Children’s Villages International.

Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak Semakin Optimal, Ini 3 Pilar Pengasuhan yang Wajib Moms Tahu! Mau Ikut Terapkan Gak?

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Aghnia Punjabi, Gimana Sih Cara Pilih Pengasuh yang Baik dan Gak Enteng Tangan?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: