Illustrasi mendidik anak perempuan
Ketika kamu melihat wanita karier di pagi hari saat mereka pergi bekerja, mungkin kamu akan melihat bagaimana seorang wanita tampil cantik dan wangi. Lantas, membandingkan diri sendiri yang masih kusut, serta banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Lalu, menjadi merasa iri dengan semua itu.
Semua wanita itu cantik, kok. Jangan pernah merasa bahwa diri kamu tak cantik, ya? Ketika kamu berada di posisi mereka yang harus mengutamakan penampilan dalam pekerjaannya, kamu pasti sama dengan mereka.
Namun, bukankah lebih menyenangkan untuk menyiapkan perlengkapan suami sebelum berangkat bekerja, memilihkan pakaian yang akan dikenakan, menyiapkan makanan untuk ia sarapan, mengantar kepergiannya dengan senyuman bersama dengan jagoan kecil kalian? Bukan sekadar cantik, namun banyak wanita merasa menjadi wanita yang seolah sempurna ketika bisa menjalankan semua itu dengan baik.
Ibu rumah tangga seringkali merasa bosan dengan seputar dunia rumahannya. Orang-orang yang ditemui setiap hari, adalah rotasi yang tak pernah berubah. Lalu, membandingkan diri dengan wanita karier yang memiliki waktu untuk bercengkrama dengan teman kantornya, lalu bertemu dengan banyak orang baru, merupakan sebuah bayangan yang seru.
Sebetulnya, baik ibu rumah tangga maupun wanita karier memiliki sosialisasi yang hampir sama. Yang membedakan hanyalah perkara waktu. Jika ibu rumah tangga mungkin hanya bertemu dengan orang lain ketika dia keluar rumah, wanita karier bertemu dengan rekan kantornya sepanjang hari.
Ketika kamu merasakan hal itu dan kamu merasa memiliki sosialisasi yang cukup kurang, maka kamu bisa mendiskusikannya dengan suami. Kamu mungkin butuh beberapa waktu untuk berkumpul dengan teman-teman. Misalnya, seminggu sekali. Atau, mungkin kamu tertarik ikut kegiatan di lingkungan seperti senam bersama, kajian, atau yang lainnya.
Bersosial itu boleh untuk siapa saja. Namun, ketika kamu memiliki waktu untuk menikmati itu, jangan lupa dengan tanggung jawabmu atas suami dan anak. Sehingga hal tersebut tak menimbulkan masalah baru. Saling memahami adalah jalan yang terbaik.
Jadi, itu dia beberapa penyebab yang kerap kali membuat Ibu Rumah Tangga merasa iri dengan wanita karier atau ibu pekerja. Apakah ada yang merasakan hal yang sama?
Inti dari semua ini adalah perkara kita mensyukuri dan menjalani pilihan kita dengan sebaik-baiknya. Terkadang, apa yang menurut kita enak, belum tentu juga seenak itu. Pun sebaliknya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.