Memberikan kecupan kepada anak menjadi salah satu cara menunjukan rasa kasih sayang. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Melansir laman brightside, psikolog mengatakan anak-anak harus merasa dicintai dan aman di lingkungan keluarga, tapi berciuman di bibir bukanlah ide terbaik untuk mengungkapkan rasa cinta orang tua.

Memberikan ciuman di bibir dapat menggeser pemahaman anak tentang batasan diri

Psikolog Charlotte Reznick menjelaskan bahwa bibir dan mulut adalah batas pribadi tubuh anak. Ketika kamu mencium anak di bagian bibir, maka kamu menunjukkan kepada mereka bahwa batas tubuh mereka terbuka dan seseorang dapat masuk ke wilayah mereka tanpa masalah.

Risiko gangguan kesehatan

Dokter gigi memperingatkan bahwa ada banyak jumlah mikroba di mulut kita yang mungkin enggak memperngaruhi kesehatan orang dewasa, tetapi dapat menginfeksi ke anak-anak dan hal itu tentunya sangat membahayakan mereka. Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, Charlotte Reznick menjelaskan beberapa infeksi berbahaya dapat masuk ke dalam tubuh mereka melalui air liur.

Baca Juga: Gawat! Bayi Sering Dicium Rentan Terkena Infeksi, Bunda Harus Waspada!

Anak itu mungkin mulai mencium bibir orang lain sebagai ungkapan simpati

Anak-anak mungkin mulai berperilaku seperti apa yang mereka biasa lihat di rumah. Ketika kamu sering mencium bibirnya, mungkin anak juga akan mencium anak-anak lain atau orang dewasa di bibir sebagai cara untuk mengungkapkan rasa simpatinya.
Psikolog mengatakan bahwa anak-anak belajar sesuatu dengan meniru. Jadi mereka mungkin mencoba mengulangi gerakan yang sama dengan yang subjek lain tanpa menyadari implikasi intim dari gerakan ini. Inilah sebabnya mengapa para ahli menyarankan hanya mencium anak pipi atau dahi anak.

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat