Beauty, siapa di sini yang sering beli pizza tapi berujung bad mood karena pizza-nya sudah tak hangat dan teksturnya berujung keras?

Nah, karena Pizza Hut Delivery (PHD) memahami keresahan konsumen masalah pengantaran pizza tersebut, PHD pun meluncurkan inovasi terbaru dalam layanan pengirimannya, yaitu Hot Box.

Hot Box merupakan kotak penghangat di motor layanan pesan antar, yang dirancang khusus dengan temperatur optimal 65 – 68 derajat celcius untuk menjaga pizza tetap hangat dan nikmat sampai di tangan pelanggan, layaknya pizza fresh dari oven. Peluncuran Hot Box dihadiri oleh Boy Lukito, CEO Pizza Hut Indonesia, M. Arifuddin, Koordinator Penyiapan Program Konservasi Energi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Eriyono, Guru Teknik Mesin SMK Negeri 35 Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024 di Jakarta.

“Bagi kami, kualitas kepuasan pelanggan adalah yang utama. Melalui Hot Box ini, kami ingin seluruh pelanggan PHD dapat menikmati pizza yang hangat dan fresh layaknya dari oven sama seperti ketika makan di restoran.” Ujar Boy.

Selain itu, pengantaran pesanan dengan Hot Box juga didukung dengan motor Listrik (electric vehicle). Hingga saat ini, terdapat 14 motor listrik yang beroperasi di 7 outlet PHD Jakarta. PHD menargetkan 200 penggunaan EV di 100 outlet Jabodetabek pada akhir tahun 2025. Hal ini menjadi salah satu komitmen Pizza Hut Indonesia dalam Program CSR Pizza Hut Peduli 8P pada poin Penghematan Energi dan Peralihan Energi Terbarukan. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mencapai net zero emission (NZE) tahun 2060.

Baca Juga: Langkah Pizza Hut Indonesia dalam Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Inklusif, Berikan Wadah yang Setara untuk Perempuan Berkarya!

Baca Juga: Mengulik Rasa Durian Musangking dalam Pizza, Gimana Jadinya?