Saat meluncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (19/7/2024), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan kepada para masyarakat tentang bagaimana menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus penyakit tak menular di Indonesia.

Menkes Budi pun berharap para masyarakat bisa menjaga tubuhnya tetap sehat, sehingga bisa terhindar dari segala penyakit.

Fyi nih Beauty, mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saat ini penyakit tak menular seperti kanker, stroke, jantung masih mendominasi jadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia.

Diketahui memang, penyakit bahaya tersebut akan menyerang seseorang dalam waktu dalam dan sangat membutuhkan biaya yang besar.

Tapi Beauty gak usah khawatir karena Menkes Budi memberikan tips untuk menghindari penyakit-penyakit yang bisa menyebabkan kematian tersebut. Tips dari Menkes Budi, yaitu dengan meminta masyarakat rutin melakukan cek kesehatan, minimalnya sekali dalam setahun. Tujuannya, agar bisa terdeteksi kondisi kesehatan dalam tubuh, jadi saat ditemukan ada gangguan bisa ditangani secara cepat sejak awal.

“Kalau itu dideteksi lebih dini 5 tahun sebelumnya, bisa dihindari sejak awal, jadi dia tidak akan kena stroke, tidak akan meninggal, umurnya akan panjang,” ujarnya dalam program ILP dikutip Herstory dari Kemkes.go.id, Sabtu (20/7/2024).

Jenis pemeriksaannya cukup beragam, mulai dari tes gula darah, tes kolesterol, tekanan darah. Jika hasilnya tak menyentuh angka normal, Menteri Budi menyarankan masyarakat untuk segera pergi ke puskesmas dan mendapatkan obat gratis.

"Kalau di atas batas normal jangan panik, cepat datang ke Puskesmas, dikasih obat gratis, benar-benar gratis,” tutur Menkes Budi.

Bukan hanya itu saja, Beauty pun dianjurkan untuk rutin cek lingkar perut hingga Indeks Masa Tubuh (IMT). Diketahui, jika batas aman lingkar perut pria adalah 90 cm, sementara untuk wanita 80 cm. Jika melebihi batas, maka harus segera dikontrol. Alasannya lemak di perut yang berlebihan bisa bikin masalah kesehatan, contohnya serangan jantung.

“Paling mudah dilihat dari ukuran celana, kalau lebih dari 34 sudah obesitas, kalau 31-32 masih boleh,” ucap Menkes.

Baca Juga: Melalui HW Peduli, HW Group Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk Warga Kemang, Beauty Intip Kegiatannya Yuk!