Di zaman ini belanja produk kecantikan sangat mudah bahkan sudah banyak sekali aplikasi yang mendukung para wanita untuk berbelanja kebutuhannya.

Gak cuma itu, bahkan offline store juga sudah mudah sekali ditemui dan ada di beberapa titik sehingga membuat kegiatan belanja lebih nyaman.

Bahkan, seringkali akses untuk melihat review produk tuh disediakan juga lho Beauty oleh beberapa beauty store di Indonesia. 

Tentu saja hal ini membuat belanja jadi makin mudah dan hemat karena kamu bisa memastikan kecocokan dari segi harga, formula, dan kualitas terhadap produknya terlebih dahulu, kan!

Kini, salah satu perusahaan beauty-tech terdepan Social Bella hari ini resmi meluncurkan lini bisnis baru, yakni Insight Factory by SOCO pada Rabu (7/8/2024).

Laporan ini disusun oleh tim riset, beauty expert, scientist, dan data analyst dengan memanfaatkan analisis big data dari lebih 6 juta konsumen Sociolla yang terdaftar sebagai SOCO member untuk membahas soal perilaku konsumen dan tren industri kecantikan di Indonesia.

Rupanya, data review itu sangat penting lho Beauty karena tertulis pada laporan "Beauty Consumer Behavior and Trend Report".

Dari Insight Factory by SOCO rupanya ada kenaikan literasi konsumen Indonesia dalam belanja produk kecantikan sebanyak 77% konsumen selalu baca ulasan sebelum beli lho!

Untuk para Gen Z, biasanya mereka lebih paham soal kandungan produk kecantikan dan beberapa bahan aktif yang tenar di kalangannya adalah centella, rice, salicylic acid, snail mucin, dan niacinamide.

“Literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat berkat kemudahan akses informasi yang semakin luas di dunia digital, terutama melalui media sosial. Hal ini telah mendorong brand dan pelaku industri lainnya untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi beauty enthusiast yang semakin cerdas,” ucap Amanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, dalam press conference.

Menurut data, peminatan Gen Z untuk produk kecantikan sangat signifikan dibandingkan dengan Millenial untuk beberapa produk.

Gen Z memimpin pada kategori perawatan tubuh, pembelian body sunscreen oleh Gen Z tumbuh sebesar 175% dibandingkan 106% pada Milenial dan untuk produk perawatan rambut, pembelian produk hair mist oleh Gen Z meningkat sebesar 227%, lebih tinggi dibandingkan Milenial yang sebesar 113%.

Bahkan, hampir setengah dari total responden Gen Z (48%) mengeluarkan kurang dari Rp150 ribu per transaksi, sedangkan hanya sekitar sepertiga dari responden Milenial (34%) yang mengeluarkan jumlah yang sama. Sebanyak 28i Milenial mengeluarkan lebih dari Rp300 ribu per transaksi, sementara untuk Gen Z tercatat sebanyak 17% lho!

“Milenial bersedia mengeluarkan budget lebih untuk membeli produk yang menawarkan nilai tambah (added value), baik dari kualitas produk ataupun prinsip tertentu yang diusung dari brand. Di sisi lain, Gen Z lebih informatif dan eksploratif terhadap tren dan inovasi produk terbaru, sehingga tak heran Gen Z mampu mendorong pertumbuhan paling pesat di seluruh kategori produk kecantikan, baik perawatan kulit, makeup, parfum, perawatan tubuh, dan rambut," kata Amanda.

Gak cuma itu saja, menurut data Beauty Report dari Insight Factory by SOCO ini juga menemukan adanya 4 kategori tren kecantikan yang makin condong ke arah inovasi yang lebih tinggi yakni;

• Pre-juvenation skincare untuk pre-peremajaan kulit
• Rise of sensitive skin untuk kulit sensitif
• Hybrid makeup yang bisa untuk merawat kulit
• Skinification of hair and body care untuk rutinitas perawatan menyeluruh mulai dari wajah, tubuh hingga rambut.

Sekedar informasi, semua data dalam penelitian Beauty Report dari Insight Factory by SOCO ini disusun berdasarkan analisis big data dari Beauty Super App SOCO, survey dengan konsumen, dan analisis tren kecantikan yang semakin berkembang.

Baca Juga: KIKO Milano Boyong Produk Unggulan ke Indonesia, Apa Saja yang Wajib Kamu Coba?

Baca Juga: Produk Kecantikan Makin Diminati, Kenalan Yuk dengan Founder BASE, Skincare yang Komitmen Gunakan Bahan Vegan dan Ramah Lingkungan!